Warga Temukan Jasad Pemancing yang Hanyut di Sungai Progo

Polisi bersama warga mengevakuasi jasad pemancing yang ditemukan di Sungai Progo. Foto: Hermanto/Tugu Jogja

Mts (27) warga Dusun Mangunan, Desa Balekerto, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang yang hanyut di Sungai Progo, ditemukan warga sekitar. Diketahui bahwa, Mts diduga terpeleset sebelum dirinya hanyut di Sungai Progo pada Sabtu sore (4/3/2023). Saat itu, Mts memancing di pinggiran sungai Progo ketika hujan dan air dalam debit yang tinggi. Karena tingginya debit air, air meluap dan arusnya menjadi deras.

Ketua Koordinator Unit SAR Borobudur Basuki mengatakan, bahwa sekitar pukul 18.00 WIB, pihaknya menerima laporan tentang adanya laka air, yang mengakibatkan seorang pemancing hanyut di Sungai Progo. Namun saat itu hari sudah mulai gelap dan cuaca tidak memungkinkan untuk langsung dilakukan pencarian. Dan pencarian akan dilaksanakan pada Minggu pagi.

“Iya benar, ada seorang lelaki berusia sekitar 26 tahun yang hanyut di sungai Progo, namun Alhamdulillah korban sudah ditemukan pagi tadi oleh warga,” terang Basuki pada, Senin (6/3/2023).

Basuki menerangkan, kejadian hanyutnya Mts terjadi di Dusun Semirejo, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran. Sekitar pukul 15.30 WIB, korban yang waktu itu memancing di bantaran sungai.

“Sebenarnya korban sudah diperingatkan untuk tidak memancing, mengingat air sedang besar, karena intensitas hujan yang sedang relatif tinggi. Mts diingatkan agar segera menyingkir dari lokasi, namun diduga ia terlambat mengetahui hal itu,” lanjut Basuki.

Seorang saksi mata yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, Mts terlihat sudah tercebur dan hanyut. Diduga Mts juga tidak bisa berenang. Beberapa saat kemudian, seorang saksi lain menuturkan melihat jasad orang yang mengapung, yang berjarak sekitar satu Kilo Meter dari tempat di mana Mts memancing.

“Saksi satu, atas nama Sukarjo (63) dan saksi 2 atas nama Subandi (54) mereka warga dusun Jligudan, Desa Borobudur, yang mengetahui adanya orang yang mengapung di sungai Progo. Kemudian kita adakan evakuasi ternyata korban adalah Mts yang hanyut kemarin. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit, Muntilan dengan ambulans OPRB Borobudur,” pungkas Basuki. (her)