Wisman Sepi, Travel Agent di Jogja Berharap Vaksin Corona Dapat Diberikan

Konten Media Partner
23 November 2020 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DPD Astindo DIY. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
DPD Astindo DIY. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Para pengusaha pariwisata terutama tour and travel di Daerah Istimewa Yogyakarta berharap agar pemberian vaksin COVID-19 segera dilakukan. Hal ini bertujuan untuk segera menghidupkan industri pariwisata terutama dari mancanegara (wisman) yang kini masih mati suri.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Tour And Travel Indonesia (Astindo) DIY, Riyanto mengungkapkan industri pariwisata di tanah air terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta memang telah menggeliat. Beberapa momen libur panjang telah terjadi dan selalu dipadati oleh wisatawan.
Informasi selengkapnya klik di sini.
Hanya saja kebanyakan wisatawan tersebut memang masih didominasi wisatawan dari lokal. Sama sekali belum ada wisatawan asal manca negara yang berlibur ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sehingga para biro perjalanan tour and travel yang memiliki pangsa pasar luar negeri belum menikmati hasilnya.
"DIY memang padat wisatawan kalau libur panjang tetapi itu baru wisatawan lokal aja belum ada wisatawan mancanegara,"ujarnya, Senin (23/11/2020) di sela Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Astindo DIY.
Riyanto menyebut wisatawan lokal selama ini memang mendominasi ketika musim pandemi seperti sekarang ini. Dan sebagian sebagian besar wisatawan dari domestik ini memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding dengan kendaraan umum ataupun kendaraan yang disediakan oleh para pengusaha Tour and Travel.
ADVERTISEMENT
"Lha akibatnya banyak pengusaha tour and travel menganggur tidak mendapatkan pesanan,"tambahnya.
Oleh karenanya Astindo Yogyakarta berharap agar pemerintah segera melaksanakan pemberian vaksin COVID-19 kepada warganya. Hal ini untuk memberi kepastian kepada dunia internasional jika Indonesia sudah aman dari penyebaran virus corona.
Dia mengakui jika pandemi corona memang telah membuat industri pariwisata di tanah air terpuruk. Jikapun saat ini sudah ada geliat pariwisata namun belum pulih 100% seperti sedia kala. Wisatawan mancanegara masih belum percaya 100% terhadap kondisi Indonesia.
"Ya kami berharap pelaksanaan pemberian vaksin segera dilakukan," tegasnya.
Sekjend Astindo, Pauline Suharno menambahkan, kendati saat ini pandemi corona masih berlangsung namun berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh Astindo. Astindo merupakan satu-satunya asosiasi yang memiliki dan dipercaya pemerintah untuk menyelenggarakan sertifikasi sumber daya manusia di bidang pariwisata.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah mensertifikasi 1.700an SDM di bidang pariwisata sesuai dengan lingkupnya," terangnya.