Konten Media Partner

YIA Sediakan Area Khusus UMKM Seluas 1.500 Meter Persegi

28 Agustus 2020 18:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Area khusus UMKM di Yogyakarta International Airport (YIA). Foto: Erfanto/Tugu Jogja.
zoom-in-whitePerbesar
Area khusus UMKM di Yogyakarta International Airport (YIA). Foto: Erfanto/Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo meresmikan Yogyakarta International Airport, atau Bandara YIA, Jumat (28/8/2020). Selain menghadirkan desain kontruksi kental dengan Yogyakarta dibalut dengan nuansa modern, bandara yang dibangun selama 20 bulan ini ternyata didesain bisa mendukung pertumbuhan UMKM di DIY dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, Bandara YIA ini sudah menyediakan ruang khusus untuk pelaku UMKM. Ratusan UMKM bakal ditampung di area seluas 1.500 meter persegi di dalam terminal. Area dengan nama Pasar Kotagede ini didesain menjadi tempat pameran sepanjang masa UMKM di DIY.
"Area ini mampu menampung 300 UMKM dan area seluas 880 meter persegi di Gedung Penghubung yang dapat mengakomodir 170 UMKM," kata Faik Fahmi kepada awak media di Bandara YIA usai peresmian, Jumat (28/8/2020).
Faik menandaskan penyediaan area untuk UMKM tersebut sebagai sebagai bentuk komitmen Angkasa Pura I untuk tetap merangkul pelaku usaha yang berada di area sekitar Bandara YIA. Ia berharap fasilitas tersebut juga berguna untuk membangkitkan kembali produk-produk UMKM lokal agar mampu bersaing dengan produk internasional.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhut Budi Karya Sumadi mengatakan area khusus UMKM yang tersedia di Bandara YIA mampu menjadi ciri khas sendiri sekaligus juga dapat dimanfaatkan untuk membantu pelaku UMKM. Menurutnya, area UMKM ini sangat menarik karena mampu menunjukkan keberpihakan BUMN terhadap UMKM.
Informasi selengkapnya klik di sini.
"Di area ini menjadi lokasi yang berguna untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap produk lokal dan membantu perputaran ekonomi di area sekitar Bandara YIA," ujar Budi Karya.
Budi Karya berharap, pasca-diresmikannya Bandara YlA ini, turisme di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, makin meningkat. Ia menandaskan agar tujuan tersebut tercapai maka pihaknya akan mengimbanginya dengan sarana moda transportasi yang terkoneksi langsung ke YIA. Budi menandaskan, semua moda transportasi sudah dipersiapkan, mulai dari kereta hingga bus antarmoda.
ADVERTISEMENT
"Tadi saya sempat nyoba naik Damri, dan beberapa waktu Ialu juga naik kereta, semua pelayanannya baik," tandasnya. ‘
Bandara YIA dirancang dengan arsitektur bergaya modern, tetapi tetap menggambarkan ciri khas budaya Yogyakarta di desain eksterior dan interiornya. Seperti yang dikatakan Jokowi, Bandara YIA menjadi stander baru dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Ciri khas itu dapat dilihat melalui instalasi karya seni atau artwork yang telah terpasang di beberapa titik bandara. Dan ornamen tersebut tidak sembarangan ditempatkan, instalasi karya seni yang ada di bandara dihasilkan dari sejumlah seniman lokal Yogyakarta.
Tak hanya itu, ada juga instalasi dari beragam area yang telah didesain secara khusus untuk menjadi etalase Yogyakarta, Kulon Progo, dan sekitarnya, khususnya bagi desa-desa terdampak pembangunan bandara.
ADVERTISEMENT
"Saya mengapresiasi kinerja yang baik antara Angkasa Pura l dengan Pemda dalam mengurus pembangunan bandara sejak awal hingga akhir," ujarnya.