Yogyakarta Tetap Memikat, Pendaftar ke PTN Meningkat

Pamor Jogja sebagai Kota Pendidikan tetap memikat calon mahasiswa baru dari seluruh penjuru Tanah Air. Hal itu terbukti dari tingginya animo pendaftar dalam proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 ini. Di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), misalnya, terjadi peningkatan jumlah pendaftar SNMPTN dibanding tahun sebelumnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNY Prof Margana menjelaskan, meningkatnya jumlah pendaftar di kampusnya karena kesadaran sekolah untuk mendaftarkan siswa ke PTN juga meningkat. Sebab, lulusan yang diterima di PTN dapat menaikkan derajat sekolah.

Margana merinci total pendaftar ke UNY melalui jalur SNMPTN 2018 mencapai 29.386 orang, sebanyak 8.605 di antaranya melalui jalur bidik misik. Dari angka itu terdeteksi 14.621 pendaftar memilih UNY sebagai pilihan pertama dan sisanya menempatkan Kampus Karangmalang tersebut untuk pilihan kedua.

Sebanyak 1.260 pendaftar menggunakan porto folio yang memilih delapan prodi terdiri atas empat prodi di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan empat prodi di Fakultas Bahasa dan Seni. Rata-rata pendaftar memasukkan berbagai porto folio kejuaraan yang diikuti untuk bidang olahraga dan seni.

“Porto folio itu capaian yang diperoleh mahasiswa terkait keahlian sesuai jurusan yang diambil, misal seni tari ya bisa menari, atau seni musik yang barangkali pernah juara,” kata Margana, Rabu (14/3/2018).

Adapun prodi dengan jumlah pendaftar paling banyak adalah Manajemen yang mencapai 4.048 pendaftar dan Akuntansi sebanyak 2.914 peminat. Padahal untuk Prodi Manajemen yang akan diterima hanya 25 calon mahasiswa. Kemudian ada prodi baru di UNY yaitu Statistika dengan kuota 14 calon mahasiswa namun yang mendaftar mencapai 256 calon mahasiswa.

“Kalau yang pendidikan paling banyak PGSD ada 2.232, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Matematika juga banyak, Teknik Boga juga dan Tata Busana,” ucapnya.

Dia menambahkan, jumlah kenaikan mencapai angka 3.700 pendaftar. Sementara jumlah kursi yang xiseduakan dari halur ini hanya 1.648 kursi. (arif wahyudi)