Konten Media Partner

6 Alasan Kuliah di Pascasarjana Unisma

25 Agustus 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Pascasarjana Unisma. Foto: dok Unisma
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Pascasarjana Unisma. Foto: dok Unisma
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Di antara banyaknya kampus swasta, Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma) merupakan tempat yang tepat untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Berdasarkan data yang telah dihimpun media ini, ada enam alasan kuat mengapa memilih Pascasarjana Unisma.
ADVERTISEMENT
1. Bereputasi Nasional dan Internasional, Top Ranking Nasional
Direktur Pascasarjana Unisma, Prof M Mas’ud Said MM PhD. Foto: dok Unisma
Salah satu indikasi kesuksesan Pascasarjana Unisma adalah pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN PT).
"BAN PT telah menyatakan bahwa program-program studi yang ada di Pascasarjana Unisma telah terakreditasi A dan B,” kata Direktur Pascasarjana Unisma, Prof M Mas’ud Said MM PhD.
Untuk akreditasi internasional, Pascasarjana Unisma terakreditasi The Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) yakni S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia.
Dalam peringkatan webometrik yang dilakukan oleh Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), Unisma masuk dalam 76 peringkat nasional dan peringkat satu untuk kategori Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU).
2. Jurusan yang lengkap, 10 Program Magister dan 1 Program Doktor
Gedung Unisma. Foto: dok Unisma
Pascasarjana Unisma memiliki berbagai program studi. Untuk S-2 atau magister, di antaranya ada Pendidikan Agama Islam (PAI) , Hukum Keluarga Islam (HKI), Ilmu Hukum, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, Manajemen, Ilmu Administrasi, Peternakan, Kenotariatan, serta Pendidikan Matematika.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk program S-3 atau doktoral, ada Pendidikan Agama Islam (PAI) yang memiliki spesifikasi dalam bidang multikultural.
3. Banyak Beasiswa
Pascasarjana Unisma juga memiliki program beasiswa hasil kerja sama dengan pihak-pihak terkait. Sebut saja Beasiswa Program Doktor PAI Multikultural, kerja sama dengan program 5.000 doktor Ditjen Diktis Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) tahun 2019.
Tahun 2021 ada program beasiswa dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah (LPPD) untuk program Magister PAI. Selain itu, juga ada beasiswa Medcom tahun 2021 untuk jurusan Peternakan, Ilmu Hukum, dan Ilmu Administrasi.
Pada tahun 2022, Beasiswa Doktor PAI diberikan kepada dosen-dosen kampus berbasis pondok pesantren. Beasiswa ini juga hasil kerja sama dengan LPPD Jawa Timur.
4. Kerja Sama Strategis dengan Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat
Rektor Unisma, Prof Maskuri. Foto: dok Unisma
Pascasarjana Unisma memiliki kerja sama strategis dengan pemerintah, misalnya bentuk penempatan mahasiswa beasiswa dari pemerintah. Pengakuan ini menunjukkan kalau Pascasarjana Unisma menjadi salah satu andalan pemerintah dalam menciptakan lulusan yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
"Ketika Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim berkunjung ke Unisma secara daring, beliau sepakat kalau Unisma adalah kampus unggulan di Indonesia," kata Rektor Unisma, Prof Maskuri.
Pascasarjana Unisma juga berkerjasama dengan perusahaan, dunia usaha dan dunia industri lain untuk saling berkolaborasi dalam bidang sumber daya, misalnya saja POMI dan MINATEX yang sepakat menjalin kerja sama.
Pengakuan oleh masyarakat yang ditandai oleh peningkatan jumlah mahasiswa yang mendaftar di masing-masing program studi. Saat ini, dengan manajerial yang lebih baik, Pascasarjana Unisma berharap akan semakin menjadi kepercayaan masyarakat.
“Dengan manajemen yang lebih baik ini, kita lebih profesional dan modern dalam bekerja,” kata pria yang pernah menjadi staf khusus menteri sosial ini.
5. Gedung Keren, Fasilitas Beken
Gedung Unisma. Foto: dok Unisma
Jika memasuki Unisma di Jalan MT Haryono Kota Malang, kita akan disambut gedung-gedung megah. Salah satunya yang cukup mencolok adalah gedung Pascasarjana Unisma di sebelah sisi barat.
ADVERTISEMENT
Total ada tujuh lantai gedung Pascasarjana Unisma. Menariknya, gedung ini semuanya berintegrasi, jadi dalam artian, gedung ini hanya dipakai untuk Pascasarjana Unisma.
“Sangat jarang sekali kampus Pascasarjana yang mempunyai gedung yang begitu megah seperti ini,” kata Mas’ud Said yang merupakan peraih gelar doktor (PhD) ilmu pemerintahan dari School of Political and International Studies - Flinders University – Adelaide – Australia, melalui beasiswa AusAid.
Selain gedung yang menjulang tinggi, ketika masuk dalam gedung begitu nyaman. Hampir di semua ruangan ada Air Conditioner (AC). Tak hanya itu, ada juga lift yang mempermudah mengunjungi setiap lantai di kampus ini. Di Pascasarjana Unisma, ada laboratorium komputer dan laboratorium bahasa yang cukup presentatif. Ada juga ruang micro teaching dan ruang konseling akademik.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ada aula di lantai tujuh yang mempunyai fasilitas seperti di hotel bintang empat. "Aula kami muat kurang lebih untuk 250 mahasiswa,” imbuh pria yang juga Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur ini.
Lebih istimewa lagi, gedung Pascasarjana Unisma ini dalam proses pembangunan. Proses ground breaking dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) 2014—2019, Jusuf Kalla.
"Semoga Unisma semakin berkembang dengan bertambahnya gedung dan fasilitas, sehingga akan menciptakan sumber daya manusia yang handal, termasuk di bidang wirausaha,” kata Jusuf Kalla, saat melakukan ground breaking pada 2015 silam.
6. Didukung oleh Perpustakaan yang Lengkap dan Pusat Studi
Gedung Pascasarjana Unisma. Foto: dok Unisma
Suasana belajar yang nyaman, semakin lengkap di Pascasarjana Unisma karena didukung gedung perpustakaan. Perpustakaan Unisma juga menyediakan khusus koleksi buku pascasarjana yang diletakkan di gedung perpustakaan lantai tiga.
ADVERTISEMENT
Di perpustakaan Pascasarjana Unisma ini, juga terintegrasi dengan sistem online. Dengan demikian, Pascasarjana Unisma kian meneguhkan sebagai kampus berstandar nasional dan internasional.
Salah satu yang diterapkan adalah meski pembelajaran dilakukan secara offline, tapi literatur untuk referensi perkuliahan disediakan secara offline dan online.
"Kami juga mempunyai tim Teknologi Informasi (TI) yang kuat sehingga bisa menunjang perkuliahan,” imbuhnya.
Pascasarjana Unisma didukung dengan pusat studi untuk update perkembangan Jawa Timur, baik di sisi penelitian maupun sisi informasi. Pusat studi untuk mendukung perkuliahan di antaranya Pusat Studi Islam Multikultural, Pusat Studi Jawa Timur, dan Pusat Studi Hukum dan Kenotariatan.(ads)