Konten Media Partner

Angin Kencang Melanda Malang Raya

8 Desember 2020 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Pohon Tumbang Dimana-mana

Petugas DLH Kota Malang membersihkan sisa-sisa dampak dari peristiwa angin kencang yang melanda Kota Malang, pada Selasa (8/12/2020). Foto: Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Petugas DLH Kota Malang membersihkan sisa-sisa dampak dari peristiwa angin kencang yang melanda Kota Malang, pada Selasa (8/12/2020). Foto: Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
MALANG - Dalam dua hari terakhir, sejumlah wilayah di Jawa Timur, termasuk Malang Raya, dilanda angin kencang. Laporan terakhir dari BMKG Juanda, pada Selasa (8/12/2020), angin kencang yang didominasi datang dari Barat Laut - Barat dengan kecepatan 5 - 40 km/jam.
ADVERTISEMENT
Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Kota Malang. Bahkan, sejauh berita ini ditulis, dalam sehari, sudah ada pohon tumbang di 3 titik. Salah satunya bahkan menimpa satu unit mobil hingga papan bando reklame. Diperkirakan, cuaca ekstrem ini bakal terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Kepala BPBD Kota Malang, Ali Mulyanto, mengungkapkan kondisi serupa disertai intensitas hujan lebat juga terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Masyarakat harus waspada dan berhati-hati akan potensi terjadi pohon tumbang, tanah plengsengan longsor, hingga terjadi banjir genangan.
Dalam beberapa waktu terakhir, BPBD Kota Malang menerima laporan pohon tumbang di sejumlah titik. Yakni di kawasan Tanjung, Tidar, hingga Taman Slamet.
"Masyarakat diharap meningkatkan kewaspadaan dan upaya kesiapsiagaan untuk meminimalisir dampak akibat bencana,'' terangnya, pada Selasa (8/12/2020).
ADVERTISEMENT
Akibat datangnya cuaca ekstrem di akhir tahun ini, pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan patroli dan perompesan atau pemotongan pohon rawan tumbang di sejumlah titik.
"Berkaitan dengan upaya pra bencana, DLH juga memiliki otoritas untuk melakukan pemotongan pohon yang rentan tumbang. Saat ada pohon tumbang, petugas BPBD yang melakukan evakuasi," tambahnya.
Lebih lanjut, bagi masyarakat yang menemui atau mengalami kejadian bencana, diminta untuk melapor melalui line telpon 112. Sehingga, pihaknya bisa cepat melakukan penanganan. "Bisa menghubungi 112. Nanti akan diteruskan pada pihak-pihak berkompeten sesuai kejadian apa yang dilaporkan,'' pungkasnya.
Sebagai informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga memprediksi terjadinya intensitas hujan dengan curah lebat dalam beberapa hari ke depan. Diprediksi, cuaca ekstrem ini akan terjadi pada 5-11 Desember 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT