news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Dosen Unikama Usung Pengembangan Digitalisasi Kelompok Difabel

3 Agustus 2022 21:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Lolos Pendanaan Riset Keilmuan LPDP

Kolaborasi Unikama dengan Desa Turirejo, Kabupaten Malang. Foto / dok
zoom-in-whitePerbesar
Kolaborasi Unikama dengan Desa Turirejo, Kabupaten Malang. Foto / dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Sejumlah dosen yang tergabung dalam tim dosen Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) lolos kompetisi nasional riset keilmuan, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahun anggaran 2021-2022 dalam skema riset kemanusiaan. Mereka mengusung pengembangan digitalisasi kelompok difabel.
ADVERTISEMENT
Tim riset tersebut diketuai Dr Roni Alim Ba'diya Kusufa MPd, dengan anggota Iva Nurdiana N SE MM dan Sri Wilujeng SE MM.
Roni Alim Ba'diya, menjelaskan bahwa riset ini dalam upaya mengembangkan dan melaksanakan tridharma perguruan tinggi.
"Riset ini merupakan salah satu wujud dari tridarma dosen yang meliputi bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Riset ini didanai oleh LPDP yang bertujuan untuk mengembangkan keilmuan Dosen di setiap perguruan tinggi" ujarnya.
Diskusi tim dosen Unikama dengan Kepala Desa Turirejo. Foto / dok
Riset ini dilaksanakan di Desa Turirejo Kecamatan Lawang yang berjudul "Kerangka Kajian Sosioetnografi: untuk Pengembangan Digitalisasi Desa Wisata Kaki Gunung Wedon di Masa Pandemi COVID-19". Kajian Sosioetnografi fokus kepada kelompok difabel dalam aktivitasnya sehari-hari.
Menurut Roni Alim Ba'diya menerangkan, jika tema dalam riset ini dilatarbelakangi oleh adanya stigma kepada kelompok difabel yang kurang mendapatkan ruang dan perhatian di dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Terlebih, minimnya pelayanan kesehatan bagi mereka. Hal tersebut juga didasari oleh keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) penduduk lokal dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
"Pemberdayaan kelompok difabel secara tidak langsung dapat mendukung pengembangan desa wisata agar ekonomi kreatif desa dapat berjalan secara maksimal. Dengan demikian kelompok difabel mempunyai peran penting, serta mampu menjadi pribadi yang mandiri dan berdikari", tambah Sri Wilujeng.
Iva Nurdiana, menambahkan bahwa riset ini juga menghasilkan luaran berupa Rancangan model Peduli Anak Hebat (PAHAT); Rekonstruksi RPS Matakuliah Geografi Ekonomi;Jurnal internasional bereputasi; Jurnal nasional terindeks Sinta; Buku ajar geografi ekonomi ber ISBN; Hak kekayaan intelektual HKI; Video kegiatan Hasil riset dan Publikasi di media massa.
Diskusi tim dosen Unikama dengan Kepala Desa Turirejo. Foto / dok
Sementara itu, Kepala Desa Turirejo, H Arif Sumawanto SH MM menyampaikan apresiasi atas riset yang dilakukan oleh tim dari Unikama ini. Ia juga turut mendukung penuh kelompok difabel untuk mengaktualisasikan bakat dan minatnya.
ADVERTISEMENT
Sekaligus ikut berperan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga kelompok difabel mempunyai kesetaraan dengan masyarakat pada umumnya.
"Atas nama pemerintah desa saya siap mendukung, mengaktualisasikan bakat dan minat mereka, dengan membuka desa wisata kaki gunung Wedon ramah difabel dan pembukaan bumi perkemahan, serta posyandu khusus difabel." tuturnya.
Lebih lanjut lagi, Iin Indrayanti sebagai ketua perkumpulan orang tua difabel juga menyampaikan harapannya, agar kelompok difabel ini mendapatkan kesetaraan di berbagai bidang.
''Tentunya sesuai dengan bakat, minat dan keahliannya," pungkasnya.