Ekowisata Boon Pring Bakal Produksi Air Mineral Kemasan

Boon Pring. Foto: Rizal Adhi

MALANG - Pengelola Ekowisata Boon Pring terus mengembangkan ide-ide kreatif untuk memajukan wisata dan memberdayakan masyarakat sekitar.

Kali ini, wisata yang terletak di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini, tengah memikirkan konsep untuk memproduksi air mineral kemasan sendiri.

Bahkan, pengelola Ekowisata Boon Pring sudah pernah mendatangkan peneliti asal Universitas Brawijaya (UB) untuk meneliti sumber air di sana.

"Kami juga pernah mendatangkan teman-teman dari Universitas Brawijaya. Dan hasilnya luar biasa, karena kadar E-coli nol sehingga bagus untuk air minum," ujar Direktur BUMDes Kertoraharjo, Syamsul Arifin, pada Jumat (13/11/2020).

Syamsul mengungkapkan, setidaknya ada 9 mata air yang terdapat di Ekowisata Boon Pring. "Kalau sumber mata air, semua sumbernya dari sini semua. Bahkan di sini ada 6 sumber air yang tersedia," tuturnya.

Kondisi ini membuat debit air di Sungai Desa Sanankerto tidak akan menyusut drastis jika air sungai tersebut diindustrialisasikan.

Sayangnya, ide tersebut masih terkendala masalah pendanaan. "Hanya sayangnya kami belum memiliki uang untuk membangun air mineralnya," ungkapnya.

Namun, dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang sudah pernah memproduksi air mineral kemasan. "Tapi kami sudah uji coba dan mendekati teman-teman yang sudah membuat air mineral kemasan," paparnya.

"Kami punya usulan untuk ijin usaha sudah kami proses. InsyaAllah kami sudah mengarah kesana (produksi air mineral kemasan)," pungkasnya.