Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jumlah Kunjungan Pantai Teluk Asmara Sempat Normal
ADVERTISEMENT
MALANG - Bagai jatuh tertimpa tangga. Peribahasa ini cocok menggambarkan kondisi pengelola Pantai Wisata Teluk Asmara di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Setelah jumlah wisatawan kembali normal pasca penutupan akibat pandemi Corona, kini jumlah wisatawan anjlok lagi gara-gara isu Malang Selatan berpotensi tsunami.
"Setelah adanya isu tsunami kemarin itu kayaknya ada pengaruhnya, tapi kalau kita amati tiap harinya agak kecil. Mungkin penurunan itu ada sekitar 10 persen," ungkap Petugas Piket Perhutani di Pantai Teluk Asmara, Khoirul Mutaqqin, pada Sabtu (3/10/2020).
Padahal, sejak penutupan pantai pada bulan Maret 2020 lalu, dan akhirnya dibuka kembali di bulan Juli 2020, jumlah wisatawan di Pantai Teluk Asmara sudah berangsur normal kembali.
"Setelah pembukaan kembali pasca penutupan akibat pandemi ini sudah mendekati normal (jumlah wisatawan)," bebernya.
Dia mengatakan, wisatawan akhirnya mau kembali mengunjungi Pantai Teluk Asmara setelah Disparbud Kabupaten Malang mengecek kesiapan penerapan protokol kesehatan disana.
ADVERTISEMENT
"Waktu ada pandemi kemarin itu ya agak menurun, tapi setelah ada pengecekan dari Disparbud untuk kesiapan buka kembali dengan protokol kesehatan itu jumlah wisatawan mulai normal kembali," ujarnya.
Dia menjelaskan, petugas dari Disparbud Kabupaten Malang melakukan pengecekan mulai dari fasilitas dan SOP protokol kesehatan.
"Kemarin dicek syarat-syaratnya seperti tempat cuci tangan, thermogun, dan juga di warung-warung harus disediakan tempat cuci tangan," jelasnya.
Pantai Teluk Asmara merupakan salah satu pantai kondang di Kabupaten Malang dan banyak dikunjungi wisatawan.
"Wisatawan di sini kalau antara Senin sampai Jumat bisa 100an orang, dan kalau Sabtu Minggu bisa mencapai 400-500 wisatawan," ucapnya.
Bahkan, waktu masih menjadi salah satu destinasi viral di Kabupaten Malang, pantai ini tak jarang dikunjungi ribuan orang untuk sekedar berfoto dan dibagikan di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Dulu kalau hari Sabtu dan Minggu bisa mencapai 1000 wisatawan," tutur Khoirul.