Kabupaten Malang Raih Innovative Goverment Award dari Kemendagri

Konten Media Partner
19 Desember 2020 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Raih Kategori Kabupaten/Kota Terinovatif

Sanusi. Foto: Humas Protokol Kabupaten Malang
zoom-in-whitePerbesar
Sanusi. Foto: Humas Protokol Kabupaten Malang
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Kabupaten Malang kembali menorehkan tinta emas. Kali ini, dalam Innovative Goverment Award (IGA) 2020 dari Kementeri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI).
ADVERTISEMENT
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Mendagri, Tito Karnavian kepada Bupati Malang, Muhammad Sanusi, di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/12/2020).
Penghargaan ini diberikan atas langkah besar yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mendorong reformasi sektor pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dalam ajang IGA. Kabupaten Malang dinyatakan dan terpilih sebagai enam kabupaten kota se-Indonesia dalam kategori kabupaten dan kota terinovatif.
IGA 2020. Foto: Humas Protokol Kabupaten Malang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terpilih karena memiliki catatan terbanyak dan terbagus memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Malang. Terutama Dukcapil, Pertanian, Perikanan, Pemerintahan Desa, dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sanusi menuturkan, penghargaan ini diharapkan dapat memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat. "IGA ini untuk mendorong agar pemerintah daerah mampu menggerakkan perubahan yang ada di daerahnya dengan potensi dan SDM yang ada," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sanusi memerintahkan setiap bawahannya, untuk menciptakan inovasi. "Setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dipacu semua harus melakukan terobosan dan inovasi agar pelayanan publiknya semakin baik karena masih banyak yang belum tergarap," ujarnya.
IGA 2020. Foto: Humas Protokol Kabupaten Malang
"Di tahun 2021 nanti, OPD kita tetap memacu diri untuk terus berinovasi, dan inovasi yang sudah berjalan saat ini terus lebih dimaksimalkan seperti di bidang Dukcapil dan Pertanian, Perikanan, Pemerintahan Desa, dan semua bidang lainnya," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tito Karnavian juga mengingatkan Kepala Daerah harus terus mengembangkan inovasi di daerahnya. "Dengan demikian, publik semakin dilayani dengan tepat dan efisien oleh Pemda (Pemerintah Daerah). Dalam masa otonomi daerah sudah sewajarnya inovasi merupakan kata kunci penting bagi Pemda," ucapnya.
"Pemda harus selalu terampil dalam mengharmonisasikan bauran antara garis kebijakan Pemerintah Pusat dengan inisiatif daerah, sehingga efeknya akan selalu selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat," pungkasnya.(ads)
ADVERTISEMENT