Kiara, Penyanyi Cilik Asal Malang Peraih 3 Medali Perak di Amerika
PerbesarADVERTISEMENT
Namanya Izabelle Kiara Kurniawan, umurnya masih 9 tahun. Bocah perempuan asli Kota Malang ini, namanya melambung tinggi di kancah industri musik Tanah Air. Ya, dia baru-baru ini berhasil memboyong tiga medali perak sekaligus dari Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Kiara keluar sebagai pemenang dalam ajang World Championship Performing Arts (WCOPA) di Westin dan Longbeach Performing Art Centre, California, Amerika Serikat. Ibunda Kiara, Intan Kurniawan mengaku senang atas penghargaan yang diraih oleh putrinya itu. "Syukur, kami tidak menyangka saja. Bisa mendapatkan ini. Tuhan begitu baik kepada kami,” ungkap Intan, saat dihubungi tugumalang.id, Kamis (25/7).
Diketahui, saat kini Kiara beserta rombongan Indonesia lainnya masih berada di Amerika Serikat. Sehingga wawancara hanya bisa dilakukan via telepon.
Dengan nada bersemangat, Intan menceritakan perjuangan Kiara hingga akhirnya bisa sampai ke negeri Paman Sam. Semua bermula ketika Kiara tampil di 10th anniversary Emporium Pluit Mall, Jakarta, pada 25-27 Januari 2019.
Saat turun dari panggung, Kiara dikejar oleh seseorang tak dikenal dan meminta nomor ponsel yang dapat dihubungi. Hingga akhirnya Intan mendapatkan telepon dari seseorang itu yang ternyata ialah National Director of WCOPA.
ADVERTISEMENT
"Awalnya sih enggak percaya, apa hoaks saja. Terus kami tanya ke Bunda Ashanty (penyanyi nasional Ashanty) eh, ternyata benar itu,” imbuhnya.
Akhirnya Kiara mengikuti acara WCOPA, ajang kompetisi seni bagi anak-anak berbakat di Amerika Serikat, sejak Sabtu (13/7) hingga Selasa (23/7) lalu.
Dalam perhelatan itu, Kiara berhasil menyabet tiga medali perak untuk kategori Pop, Rnb/soul/jazz, dan original work. Apa saja lagu yang membawa Kiara menjadi juara?
Pada kategori Pop lagu yang dibawakan adalah All by Myself yang dinyanyikan Celine Dion. Kedua, kategori Rnb/blues/jazz, Kiara menyanyikan Who’s Loving You dari Michael Jackson, dan terakhir, original work.
Kompetisi ini diikuti oleh 66 negara, di mana setiap negara bebas mengirimkan perwakilan. Untuk Indonesia sendiri diwakili oleh 16 anak. Salah satu juri yang terkenal dalam acara ini adalah Romeo Johnson. "Waduh juri ini kan yang kita tahu pelatih vokal acara The Voice,” kata Intan.
ADVERTISEMENT
Usai tampil, Kiara memberanikan diri untuk datang ke ruangan Romeo. Ia meminta saran apa saja kekurangan dalam penampilannya. Sebab, bagi Kiara mengikuti kompetisi tidak hanya mencari menang kalah. Tapi, lebih menambah ilmu dari para musisi dunia.
Intan menerangkan dalam pertemuan itu Romeo mengatakan bahwa dia akan mengajarkan penampilan Kiara ini ke banyak musisi profesional. Romeo terkejut melihat anak usia 9 tahun bisa tampil seprofesional itu.
"Kalau bukan karunia Tuhan itu tidak mungkin. Dia juga bilang 'kamu ini kecil sekali tapi kamu mempunyai suara yang sangat hebat dari mana kamu mendapatkannya'," terang Intan menirukan Romeo.
Bahkan, Intan bercerita jika Romeo juga ingin ke Indonesia untuk bekerja sama dengan Kiara. Menurut Romeo, vokal suara Kiara bergenre killer bagi penyanyi profesional luar negeri. Tapi dinyanyikan dengan apik oleh Kiara.
ADVERTISEMENT
"Bukan hanya milik Kiara, tapi ini milik semuanya. Terlalu banyak orang yang sudah membantu baik doa dan support untuk kiara sehingga pencapaian bisa seperti ini,” katanya.
Diketahui Kiara adalah peserta termuda di antara 16 wakil Indonesia ke ajang bergengsi itu. Saat berangkat, mereka secara resmi dilepas oleh Direktur Hubungan Antarlembaga Luar Negeri Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), K. Candra Negara.
Reporter : Rino Hayyu
Editor : Irham Thoriq
