Konten Media Partner

Lanskap Brakseng, Wisata Alam di Kota Batu Cocok untuk Melepas Penat

1 November 2020 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lanskap Brakseng. Foto: Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Lanskap Brakseng. Foto: Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
BATU - Tak terasa libur panjang hampir berakhir. Karenanya, tak sedikit dari masyarakat yang berbondong-bondong menghabiskan sisa waktu liburan. Salah satunya dengan berkunjung ke Wisata Alam Kaki Langit di Desa Sumberbrantas, Puncak Brakseng, Kota Batu.
ADVERTISEMENT
Wisata ini merupakan wisata daerah pertanian yang berada di ketinggian 1700 mdpl. Kental dengan suasana sejuk dan asri, Brakseng menjadi destinasi wisata menarik untuk menikmati Kota Batu dari ketinggian.
Menurut Anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Sumberbrantas, Yuliadi, wisata yang baru dikelola selama dua bulan oleh desa ini, mengalami lonjakan wisatawan sepanjang musim libur panjang ini.
Lanskap Brakseng. Foto: Feni Yusnia
"Kalau biasanya nggak tentu ya, tapi mulai Rabu kemaren makin ramai kan sudah libur panjang," papar pria yang juga salah satu Koordinator Wisata Alam Kaki Langit ini, pada Minggu (1/11/2020).
Dia menyampaikan, selain wisatawan perorangan, Basreng paling banyak dikunjungi oleh para pengguna sepeda alias wisatawan gowes. Per hari ini saja, pihaknya mendapati sekitar 500 wisatawan sepeda yang berdatangan.
ADVERTISEMENT
Selain situasi pemandangan dan banyaknya spot foto, jalur atau medan yang menantang, seperti naik turun ditengah pegunungan, menjadi daya tarik tersendiri.
Lanskap Brakseng. Foto: Feni Yusnia
"Kita disini memanfaatkan lahan dan berkooodinasi dengan petani tentunya, untuk membuat wisata perkebunan," imbuhnya.
Apalagi, pengunjung hanya dikenakan tarif sebesar Rp 5 ribu saja per orang.
Meski demikian, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan oleh pengunjung. Seperti, tidak boleh masuk ke lahan pertanian, dilarang mengambil fasilitas perkebunan, juga menerapkan protokol kesehatan ketat.
Lanskap Brakseng. Foto: Feni Yusnia
Sejauh ini, menurut Yuli, wisata ini masih dikelola secara mandiri oleh masyarakat Desa Sumberbrantas.
Ke depan, pihaknya akan berkorodinasi dengan Pemerintah Kota Batu sehingga wisata ini tetap terjaga keindahan alamnya dan ramai dikunjungi.
Sementara itu, salah satu pengunjung asal Jember, Ike Setianingrum (21), menilai Brakseng cocok menjadi jujugan untuk melepas penat. Terlebih, dia juga takjub melihat suasana alamnya yang masih asri.
ADVERTISEMENT
"Enak ya disini. Dengan harga terjangkau kita bisa melepas penat di tengah alam. Suasananya sejuk dan menyegarkan," pujinya.