Nurhayati Subakat Masuk 50 Wanita Berpengaruh 'Forbes 50 over 50 Asia' 2022

Konten Media Partner
16 Januari 2022 8:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Founder dan CEO PT Paragon Technology and Innovation, Nurhayati Subakat. dok
zoom-in-whitePerbesar
Founder dan CEO PT Paragon Technology and Innovation, Nurhayati Subakat. dok
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Founder dan CEO PT Paragon Technology and Innovation, Nurhayati Subakat, Masuk 50 Wanita Berpengaruh Versi 'Forbes 50 over 50 Asia' 2022.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Forbes menetapkan 50 tokoh pendiri, pemimpin bisnis dan politik, ilmuwan, serta pelopor yang memimpin di seluruh kawasan Asia.
Sebelumnya, Nurhayati Subakat juga masuk dalam deretan 100 tokoh wanita paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Pada 2018, ibu tiga anak itu masuk dalam daftar 25 Pebisnis Wanita yang memiliki dampak besar di dunia bisnis Asia versi Majalah Forbes.
Wanita asal Minangkabau ini memulai kariernya sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Padang. Kemudian ia pindah ke Jakarta dan bekerja di perusahaan kosmetik Wella, sebagai staf quality control. Dari sinilah ia mencoba berinsiatif untuk berbisnis sendiri. Pada tahun 1985, bersama suaminya, Subakat Hadi, ia memulai usahanya dari industri rumahan dengan memproduksi sampo bermerek Putri.
ADVERTISEMENT
Bangkit dari Kebangkrutan
Pelepasan Fellowship Jurnalisme Pendidikan pada 2021 lalu. dok
Jatuh bangun dilalui alumnus Farmasi Institut Teknologi Bandung ini. Lima tahun berjalan, tempat usahanya kebakaran, hingga kondisi keuangan tergerus sampai minus. Nyaris bangkrut dan memilih tutup, Nurhayati memutuskan bangkit lagi karena memikirkan nasib karyawan dan utang ke mitra bisnis.
Dari kredit ke bank, ia membuat kosmetika halal pada 1995 berlabel Wardah hingga terkena imbas krisis moneter 1998. Namun, perusahaan Nurhayati tetap bertahan hingga terus membesar. Fenomena hijaber yang meledak pada 2009 menjadi momentum bagi pencetus kosmetik berlabel halal itu. Wardah melejit bahkan sampai bisa beriklan di televisi.
Hasil tidak akan menghianati usaha. Begitulah pesan yang bisa dipetik dari seorang Nurhayati Subakat. Kini perusahaan yang menaungi merek-merek unggulan seperti Wardah, Make Over, Emina, IX, dan Putri itu mempekerjakan lebih dari 10.000 karyawan.
ADVERTISEMENT
Peduli Pendidikan Anak Bangsa
Perusahaan yang mengusung visi menghadirkan manfaat ini juga bergerak mendukung kemajuan pendidikan bangsa. Bahkan, sejak awal mendirikan usaha kosmetiknya, Nurhayati sudah memberi beasiswa kepada anak-anak berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Kini, Paragon aktif mengembangkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang pemberdayaan masyarakat, kesehatan, dan pendidikan, termasuk Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP), Good Leader Good Teacher, Wardah Inspiring Teacher, Wardah Scholarship Program, Semua Murid Semua Guru. Lalu Paragon Innovation Fellowship, Jabar Innovation Fellowship, Lecturer Coaching Movement, Pelatihan Inspiring Lecturer, dan INS Kayu Tanam Restoration.
Tak heran jika ia berkali-kali memperoleh predikat sebagai pembisnis sukses dan perempuan berpengaruh. (Mila Arinda)