Konten Media Partner

Operasi Bibir Sumbing Gratis di RSUD Kanjuruhan Berlangsung Selamanya

20 Agustus 2020 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dr Dian Suprojo. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
dr Dian Suprojo. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
MALANG - RSUD Kanjuruhan Kepanjen serius menyelenggarakan bakti sosial operasi bibir sumbing gratis bagi warga Kabupaten Malang. Bahkan, akan ada prosedur-prosedur lanjutan agar pasien bisa maksimal mendapatkan penyembuhan.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk bibir sumbing ini nanti akan secara simultan, karena perlu penanganan yang kompleks. Yang terpenting adalah dioperasi terlebih dahulu," ujar Plt Direktur Utama RSUD Kanjuruhan, dr Dian Suprojo, pada Rabu (19/8/2020).
Nantinya selain operasi, akan ada kontrol dari dokter-dokter lainnya. "Terkait fungsi pendengaran nanti dokter THT sendiri yang maju. Terkait estetika gigi, maka dokter gigi yang akan maju, dan jika terkait psikologi keluarga maka psikolog yang akan maju," ujar Dian.
dr Dian juga memastikan, bakti sosial ini akan berjalan selamanya. "Bakti sosial di sini berarti luas, dan tanpa ada batasan waktu. Karena kita bukan bakti sosial awam yang hanya sekali waktu," bebernya.
Untuk mengumpulkan pasien, RSUD Kanjuruhan mengandalkan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dan Pemerintah Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
"Kita nanti berharap bisa bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Malang dalam hal ini Camat, Lurah Bhabinsa. Kenapa mereka? karena mereka yang ada di lapangan. Mereka yang akan menginformasikan, nanti kita akan list," jelasnya.
"Jadi kita sistemnya tidak borongan seperti 30 dikumpulkan lalu diselesaikan. Dari pengalaman dokter di sini itu tidak baik," sambungnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, langkah ini merupakan bagian dari kepedulian para dokter pada penderita bibir sumbing.
"Langkah ini didasari jika bibir sumbing ini bagi keluarga yang mendapat cobaan ini menjadi beban. Beban psikologis karena malu memiliki anak tidak sempurna," paparnya.
"Kedua, bagi anaknya, saat masa produktif maka ia tidak akan bisa produktif. Karena yang bermasalah dengan pendengaran maka akan bisu dan tuli," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dian juga mengatakan, bila si pasien tidak diperbaiki gusinya, dia akan malu nantinya saat dewasa.
Terakhir, dia menyampaikan, penderita bibir sumbing sebaiknya langsung dioperasi dan tidak menunggu waktu terlalu lama.
"Yang baik memang yang usianya belum setahun, tapi sudah ada yang usia satu tahun. Tapi hasilnya tidak akan sebagus operasi dari awal," tutupnya.