Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Peduli UMKM saat Pandemi, FEB Unisma Gelar Digitalisasi
27 Agustus 2020 9:25 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG - Pandemi COVID-19 menyebabkan krisis kesehatan di berbagai belahan dunia. Hal ini juga berakibat pada krisis ekonomi yang melanda hampir seluruh pelaku bisnis global maupun nasional.
ADVERTISEMENT
Adanya kebijakan Social Distancing maupun Phisycal Distancing telah merubah perilaku pelaku bisnis. Usaha yang dijalankan melalui mekanisme kontak fisik harus mulai dibatasi, karena akan menimbulkan klaster baru dalam penyebaran virus.
Atas dasar tersebut, Media Creative Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema Digitalisasi Tingkatkan UMKM di Menuju Era New Normal.
Kegiatan ini memberikan pelatihan kepada UMKM di wilayah Kabupaten Tulungagung, Probolinggo, Pasuruan, dan sekitarnya. Dikomandani Yuma Meldiansyah dan dibimbing oleg Abdul Hamid Ali SPd MPd.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSI, mengapresiasi kegiatan ini karena turut memberikan sumbangsih dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa.
“Alhamdulilah fasilitas studio digital marketing dan entrepreneurship mampu memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan pengabdian masyarakat UMKM yang tersebar di berbagai daerah dengan mengikuti Zoominar Pengabdian Masyarakat," ucap Diana.
Selanjutnya, Diana menjabarkan, era New Normal yang dicanangkan oleh pemerintah dalam kondisi pandemi belum berakhir.
ADVERTISEMENT
"Bukan berarti harus menghentikan daya kreativitas dan inovasi yang harus kita sumbangkan kepada masyarakat khususnya UMKM yang saat ini merasakan badai krisis ekonomi," terangnya.
“Saat inilah, UMKM Indonesia sebagai jantung perekonomian Indonesia harus mampu kembali menopang pertumbuhan perekonomian Indonesia. Harusnya, UMKM jangan berdiam tanpa bertindak menunggu berakhirnya wabah pandemi COVID-19 yang entah kapan selesainya," imbaunya.
Lanjut Diana, era New Normal bisa menjadi momentum bagi para UMKM untuk melakukan transformasi digital agar dapat beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen.
“Masyarakat harus mampu memanfaatkan teknologi untuk melakukan berbagai aktivitas baik dari bekerja hingga kebutuhan berbelanja," sarannya.
"Dari sisi pengusaha pun beradaptasi mulai bergerak ke ranah digital baik e-commerce atau bahkan mendirikan website sendiri," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, transformasi digital harus terus digalakkan menyambut era new normal.
Dalam Data Kementerian Koperasi dan UMKM, menunjukan baru 13 persen dari 64 juta UMKM yang sudah melek digital. “Sedangkan yang belum melek dipaksa harus bisa melek digital. Mengingat usahanya pingin putus apa lanjut," sebutnya.
Sementara itu, Ketua LPPM Unisma, Dr Nour Athiroh SSI Mkes mengapresiasi FEB Unisma yang turut andil dalam mendukung program KKN tematik edisi COVID-19 dengan mengerahkan sumber daya manusia dan fasilitas kegiatan pengabdian tersebut.
Sementara Yuma, bicara tentang pentingnya Digital Marketing. “Digital Marketing akan membuat kita bisa melihat target calon pelanggan dengan lebih spesifik dan dapat mengatur siapa saja yang melihat iklan kita mulai dari lokasi, usia, minat, hingga jenis kelamin,” jelas Yuma.
ADVERTISEMENT
“Kita bisa melihat perubahan kebiasaan calon konsumen. Promosi lebih efektif. Membuat akun-akun social media yang kita perlukan secara gratis sehingga efisiensi biaya promosi dengan jangkauan segmen pasar lebih luas," sebutnya.(ads)