Refleksi Hari Ibu: Menakar Peran Ibu di Masa Pandemi

Konten Media Partner
20 Desember 2020 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Opini Azizatuz Zahro’ - Kepala Pusat Gender dan Kesehatan LP2M Universitas Negeri Malang (UM)

Penulis. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Penulis. Foto: dok
ADVERTISEMENT
Momen peringatan Hari Ibu yang diperingati tanggal 22 Desember tahun ini, bisa dikatakan sangat jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini lantaran peringatan Hari Ibu tahun 2020 berada di tengah situasi pendemi COVID-19. Kendati demikian, makna Hari Ibu tidak boleh dikurangi. Bagaimanapun peran ibu selama pandemi COVID-19 ini sangat dibutuhkan. Meskipun kesehatan dan kesejahteraan keluarga adalah tanggung jawab bersama laki-laki dan perempuan, namun ibu juga harus maksimal mengisi ruang penting ini. Ibu adalah pusat keluarga. Ibu dapat menjadi penggerak ketahanan keluarga, ibu dapat menjadi garda paling efektif untuk menjaga kesehatan keluarganya dalam mencegah penularan COVID-19. Oleh karena itulah, menjadi logis adanya jika kita patut memberikan apresiasi terhadap peran ibu yang selalu berjuang untuk keluarganya.
ADVERTISEMENT
Sosok Ibu di Tengah Pandemi COVID-19
Di tengah pandemi COVID-19, sosok ibu merupakan pusat keluarga. Ibu memiliki peran yang sangat penting di tengah keluarga. Peran ibu menjadi jauh lebih besar selama pandemi COVID-19, mulai dari sebagai pengajar anak selama proses belajar mengajar secara daring hingga memastikan gizi keluarga terpenuhi untuk menjaga imunitas, termasuk, mengawal keluarga dari potensi penyebaran dan penularan COVID-19.
Pentingnya peran ibu di tengah pandemi COVID-19 berkaitan dengan terjadinya perubahan baru dalam keseharian di lingkungan tentang kebiasaan-kebiasaan yang harus dilakukan. Perempuan, terutama seorang ibu, merupakan kunci pertahanan kesehatan keluarga dari paparan pandemi COVID-19. Perempuan didorong untuk beraktivitas, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Perempuan lah yang telah banyak memasifkan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak) dan mengatur penerapan protokol kesehatan COVID-19 di keluarga. Terlebih, kampanye cegah COVID-19 pun bertajuk Ingat 3M #pesanibu.
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 telah banyak mengubah sendi kehidupan. Selain peran ibu sangat penting untuk membangun pola kebiasaan baru di lingkungan keluarga, peran ibu semakin bertambah seiring dengan adanya perubahan kebijakan pendidikan. Akibat COVID-19, proses belajar mengajar harus dilakukan secara daring (dalam jaringan). Hal ini tentu menjadikan keluarga terutama ibu memiliki peran yang jauh lebih besar dalam pendidikan anak.
Sosok ibu di tengah pandemi COVID-19 sekiranya bisa terus meningkatkan bonding dan kedekatan emosional orangtua dan anak atau antaranggota keluarga. Ibu dapat memberikan keteladanan dan tidak lupa selalu sabar dan terus belajar. Hal ini mengingat mendidik anak yang bosan di rumah penuh dengan tantangan. Akan tetapi, ini juga kesempatan ibu untuk bisa lebih kreatif memahami metode pembelajaran yang efektif bagi anak.
ADVERTISEMENT
Realitas tersebut menunjukkan bahwa peran ibu di tengah pandemi COVID-19 merupakan sosok utama yang berperanan penting dalam keluarga. Sosok ibu telah banyak memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mengawal keluarga. Termasuk mampu melakukan banyak hal untuk kebutuhan semua anggota keluarga.
Mengapresiasi Peran Ibu
Negara yang kuat dimulai dari keluarga. Logis adanya, jika peran ibu perlu mendapat apresiasi. Pasalnya, melalui peran ibu yang begitu banyak di dalam keluarga mampu membawa perubahan dalam keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat, termasuk di masa sulit pandemi COVID-19. Ibu memiliki banyak peranan dan mampu melakukan banyak hal untuk kebutuhan semua anggota keluarga. Ibu adalah sosok seorang super woman yang mampu melakukan banyak hal. Begitu banyaknya peran ibu sehingga tak dapat dinilai. Seorang ibu memberikan keseimbangan dalam sebuah keluarga. Termasuk dalam situsi sulit di tengah pandemi COVID-19, sosok seorang ibu sangat menjadi panutan dan pelindung kesehatan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Peran penting ibu dalam keluarga di tengah COVID-19 yang patut kita apresiasi di antaranya, pertama, ibu sebagai garda terdepat dalam mengawal dan menjaga kesehatan keluarga. Sosok ibu dalam menjalankan perannya di tengah COVID-19 memang tidaklah mudah. Pasalnya, selain harus melakukan kegiatan aktivitasnya, sosok ibu juga sangat dianjurkan untuk melaksanakan dan mengingatkan 3M buat anggota keluarga. Semua itu, tentu demi terhindar dari potensi penyebaran dan penularan COVID-19.
Kedua, ibu sebagai seorang pendidik. Pandemi COVID-19 memang telah merubah iklim proses pembelajaran. Salah satunya, adalah adanya pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sehingga, logis adanya jika sosok seorang ibu juga berperan dalam hal pendidikan untuk anggota keluarga. Terutama dalam hal pemberian pendampingan.
Ketiga, ibu sebagai seorang ahli gizi. Higeinitas makanan di tengah COVID-19 merupakan hal yang sangat penting adanya. Tidak heran jika sosok ibu bisa tidak hanya tampil menjadi koki yang hebat dalam keluarga, tapi juga seorang yang amat peduli akan kualitas makanan yang disajikan untuk keluarga.
ADVERTISEMENT
Keempat, ibu sebagai penjaga kebersihan. Ibu mengawasi setiap sudut rumah. Ibu juga yang mendorong pembiasaan hidup bersih dan sehat pada keluarga. Ibu mengontrol tingkah laku anggota keluarga yang tidak menjaga kebersihhan rumah. Ibu yang menanamkan bahwa keindahan dan kerapian rumah adalah tanggungjawab bersama seluruh anggota keluarga. Ibulah corong yang sellau menyuarakan bahwa keindahan, kerapian, dan kebersihan adalah untuk kennyamanan dan kesehatan anggota keluarganya. Ibu yang akan terus mengingatkan anggota keluarga untuk menjaga kebersihan rumah bersama-sama, terlebih di tengah situasi pandemi COVID-19 ini.
Demikianlah peran-peran ibu dalam keluarga di tengah COVID-19. Meskipun demikian, sejatinya masih banyak lagi peran ibu yang sangat penting untuk keluarga. Yang jelas, ibu merupakan sosok yang tidak bisa dihilangkan dalam sebuah keluarga. Perjuangan ibu dapat menghindarkan keluarga dari COVID-19. Begitupun, keluarga yang bahagia merupakan hasil dari perjuangan seorang ibu dalam menangani banyak hal di dalamnya. Ibu adalah sosok berharga dalam keluarga, sosok superhero, sosok tokoh utama yang dibutuhkan oleh semua orang. Keberadaan ibu tidak pernah lelah untuk menyayangi, mendidik, menjaga. Ibu adalah cinta abadi bagi kita semua. Selamat Hari Ibu 22 Desember 2020 untuk semua yang berhati ibu.(ads)
ADVERTISEMENT