Sempat Reda, Aksi Tolak Omnibus Law di Malang Kembali Panas

Wakapolresta Malang Sempat Turun Menenangkan

Unjuk rasa. Foto: Feni Yusnia

MALANG - Sempat reda, aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law di Kota Malang kembali memanas. Demonstran yang tadinya lari tungganglanggang akibat watercanon dan semprotan gas air mata, kembali memenuhi area depan gedung DPRD Kota Malang.

Massa berpakaian serba hitam ini terus menyerukan ingin bertemu dengan wakil rakyat. Sayangnya, tak ada tanda-tanda Anggota Dewan bakal keluar sekedar menyapa para demonstran.

"Kita disini bicara soal hak untuk makan hari ini dan esok. Sampaikan pada kawan-kawan kita jangan mau ditipu," seru salah seorang demonstran.

Unjuk rasa. Foto: Feni Yusnia

Sebelumnya, Wakapolresta Malang Kota, AKBP Totok Mulyanto Diyono, sempat turun bertemu massa dan menghimbau agar para demonstran tetap tenang.

"Silahkan ajukan aspirasinya tapi tolong jangan anarkis. Kami adalah bapak kalian, tolong jangan lempari kami. Kalau mau diskusi dengan DPRD kami fasilitasi. Nanti kita koordinasikan," imbaunya

Sejauh ini, personil kepolisian terus menjaga ketat aksi ini. Tak sedikit diantara para demonstran yang jatuh pingsan akibat kelelahan.