news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

SMAN 1 Turen, Sekolah Paling Inovatif dan Berprestasi Se-Malang Raya

Konten Media Partner
18 Mei 2019 12:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala SMAN 1 Turen, Drs. Ibnu Harsoyo M.Pd., (tiga dari kanan) foto bersama para guru dan siswa di SMAN 1 Turen, Kabupaten Malang.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala SMAN 1 Turen, Drs. Ibnu Harsoyo M.Pd., (tiga dari kanan) foto bersama para guru dan siswa di SMAN 1 Turen, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Kali ini, kami membahas salah satu sekolah di Malang Raya yang memiliki segudang prestasi dan inovasi. Namanya SMAN 1 Turen, yang berada di Jalan Mayjen Panjaitan Nomor 65, Turen, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Untuk mengulik prestasi dan inovasi di SMAN 1, Rabu (15/5), tugumalang.id, media online partner resmi kumparan berkunjung ke sana. Berikut laporannya.
Pembelajaran dengan Sistem SKS, Banyak Siswa Bisa Lulus 2 Tahun
SMAN 1 Turen menganggap kalau semua siswa mempunyai potensi. Karena inilah, sekolah ini memberi peluang kepada para siswa untuk berkembang. Termasuk, dalam hal akademis. Untuk itu, dipilihkan layanan pembelajaran dengan Sistem Kredit Semester (SKS).”Sistem ini memberi peluang bagi siswa yang mempunyai semangat dan kemauan untuk bersekolah dengan sunguh sungguh maka selama dua tahun materi pembelajaran 6 semester terselesaikan” kata Kepala SMAN 1 Turen Drs Ibnu Harsoyo M.Pd.
Kepala SMAN 1 Turen Drs Ibnu Harsoyo M.Pd.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Nur Rohman S.Pd, menjelaskan lebih detail. Menurut dia sistem SKS ini, lebih diperdetail melalui sistem yang diberi nama Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM).
ADVERTISEMENT
Dia mencontohkan salah satu mata pelajaran yakni Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) mempunuai UKBM sebanyak sepuluh. Nah, untuk meraih sepuluh itu, siswa tidak harus menempuh dalam satu semester.
”Semisal dua bulan bisa selesai, ya bisa ngambil mata pelajaran yang lain,” katanya. Untuk menentukan siswa sudah menuntaskan UKBM atau tidak, kata dia, ada banyak indikator sebagai pengukuran.
Karena sistem ini, menurut Nur Rohman ada banyak siswa yang lulus hanya dua tahun. Padahal, umumnya, SMAN harus ditempuh selama tiga tahun. Pada tahun ini 2019 saja, ada 48 diterima di snmptn 21 diantaranya anak yang lulus dengan dua tahun sekolah.
SMAN 1 Turen Tiga Tahun Berturut-Turut, Jadi Sekolah Rujukan Nasional
Kepala SMAN 1 Turen Drs Ibnu Harsoyo M.Pd. (tiga dari kiri) foto bersama para guru dan siswa SMAN 1 Turen yang menekuni tari tradisional.
SMAN 1 Turen memang berada di sebuah kecamatan yang jauh dari pusat kota. Tapi, untuk urusan prestasi, SMAN 1 Turen bisa menjadi acuan sekolah lain. Selama tiga tahun berturut-turut, sekolah ini menjadi sekolah rujukan nasional.
ADVERTISEMENT
Tak main-main, yang diamanahi sekolah rujukan nasional ini adalah sekolah menurut penilaian Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ada banyak kriteria sehingga SMAN 1 Turen jadi sekolah rujukan. Di antaranya adalah akreditasi sekolah yang A, melaksanakan kurikulum 2013, dan sekolah ini mempunyai program inovasi layanan pembelajaran di sekolah lain.
”Selain itu, kami juga punya enam sekolah imbas,” kata Kepala SMAN 1 Turen Drs Ibnu Harsoyo M.Pd.
Ruang otomotif di SMAN 1 Turen, Kabupaten Malang, untuk program double track.
Sekolah imbas yang dimaksud adalah SMA Dampit, SMA Negeri Tumpang, SMA Negeri Bantur, SMAN Gondanglegi, dan SMAN Sumbermanjing. ”Jadi mereka dilibatkan, dalam program-program peningkatan mutu pendidikan,” katanya.
Kelas Olahraga yang Komplit
SMAN 1 Turen dijadikan menjadi tuan rumah lomba senam tingkat Provinsi Jawa Timur. Acara digelar di Aula sekolah ini.
Bagi Anda yang memiliki anak hobi berolahraga, SMAN 1 Turen bisa menjadi pilihan utama. Sekolah ini mempunyai kelas olahraga yang cukup komplet. Kelas olahraga tersebut adalah Sepakbola, Bola Voli, Pencak Silat, tenis Meja, Senam, Bulu Tangkis, Bola Basket, dan Tenis Lapangan.
ADVERTISEMENT
”Siswa yang memiliki kebernakatan olah raga cenderung memilih jurusan IPS, karena lebih mempunyai waktu dan beban belajar lebih longgar dibandingkan siswa yang di jurusan IPA,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Nur Rohman S.Pd.
Prestasi Siswa yang Tiada Henti
Tim olahraga SMAN 1 Turen, Kabupaten Malang, saat hendak bertanding dalam sebuah laga.
Di bidang kesiswaan di SMAN 1 Turen tidak kalah dibidang inovasi dan prestasi. Salah satu prestasi yang membanggakan adalah, sekolah ini meraih juara umum dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2019 tingkat Kabupaten Malang.
Sekolah ini meraih juara umum setelah mendapatkan 16 medali, lima perak, dan lima perunggu.”Ini prestasi yang sangat luar biasa, karena se-Kabupaten Malang, kita memiliki kelebihan di bidang olahraga” kata Kepala SMAN 1 Turen Drs Ibnu Harsoyo M.Pd.
ADVERTISEMENT
Moch Ngaripin,57, waka kesiswaan SMAN 1 Turen menambahkan, prestasi O2SN ini bisa diraih karena sekolah ini memberi banyak layanan ekstrakulikuler. Total ada 25 ekstrakulikuler yang dimiliki sekolah ini. Mulai dari paskibraka, volly, teater, jurnalistik, pramuka, dan lain-lain.
Pelatihan pembuatan batik cap diikuti oleh sejumlah siswa dan siswi SMAN 1 Turen.
Tak hanya itu, untuk olimpade bergengsi yakni Olimpiade Sains Nasional (OSN), SMAN 1 Turen selama tiga tahun berturut-turut mengirim delegasi ke tingkat provinsi.”Bahkan pernah ada sampai tingkat nasional,” kata Moch Ngaripin.
Tidak hanya berprestasi di bidang akademik dan non akademik, religiusitas serta karakter siswa juga dipupuk di sekolah ini. Setiap hari, sebelum masuk kelas, siswa di sekolah ini diwajibkan untuk hormat bendera merah putih dan menyanyikan lagu wajib nasional.”Setiap hari jum’at siswa muslim wajib baca surat Al Waqiah, dan shalat dhuhur serta shalat ashar wajib berjama’ah,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pinter, Jargon yang Terimplementasikan dengan Baik
Para siswi SMAN 1 Tuten saat mengikuti kelas tata boga.
Sekolah ini mempunyai jargon yang terimplementasikan dengan baik. Jargonnya adalah Pinter. Kepanjangan dari Profesional, Integritas, Team Work, Excelent, dan Respect.”Jargon ini diresmikan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Sekolah pada April lalu, meskipun implementasinya sudah dilaksanakan sebelum-sebelumnya,” kata Niman, Waka Humas SMAN 1 Turen.
Tidak hanya itu, SMAN 1 Turen sering menerima kunjungan dari sekolah lain iuntuk melakukan study komparasi.”Ada dari SMA Al Azhar 1 dan 3 Jakarta, ada dari Tulungagung Batam Wonogiri dan berbagi daerah yang sudah melakukan kunjungan ke sini,” imbuhnya.
Cerita Angga Saputra, Siswa SMAN 1 Turen yang Berprestasi Internasional
Siswa SMAN 1 Turen Angga Saputra yang banyak meraih prestasi nasional dan internasional dalam sebuah laga.
Dari sekian siswa SMAN 1 Turen yang berprestasi, ada nama Angga Saputra,18, yang prestasinya cukup moncer. Dia adalah atlet tenis lapangan yang pernah mewakili Indonesia berlaga di pentas Asia pada lima tahun lalu. ”Waktu itu saya delapan besar se-Asia, untuk kompetisi U-13,” kata Angga.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, dirinya merasa beruntung sekolah di SMAN 1 Turen. Lantaran, sekolah ini begitu mendukung prestasinya. ”Seperti izin ikut kompetisi gampang, izin latihan juga gampang, jadi sangat terbantu banget,” kata pria kelahiran 11 September 2001 ini.
Siswa SMAN 1 Turen Angga Saputra yang banyak meraih prestasi nasional dan internasional dalam sebuah laga.
Setelah lulus dari SMAN 1 Turen saat ini, dia diterima kuliah di jurusan Administrasi Publik, Universitas Brawijaya.”Saya ingin terus bermain tenis, agar menjadi petenis profesional,” katanya.
Sedangkan untuk awal mulanya bermain tenis, dia suka bermain tenis setelah diajak orang tuanya latihan. Kebetulan, ayahnya adalah pensiunan TNI yang suka bermain tenis. ”Saya mulai berlatih itu usia delapan tahun,” katanya.
Reporter: Irham Thoriq