Konten Media Partner

Viral Aksi Pengeroyokan di SM Futsal Kota Malang

25 Agustus 2022 15:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi pengeroyokan sejumlah orang kepada mahasiswa di SM Futsal Kota Malang. Foto: M Sholeh
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi pengeroyokan sejumlah orang kepada mahasiswa di SM Futsal Kota Malang. Foto: M Sholeh
ADVERTISEMENT
MALANG - Video rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pengeroyokan beredar luas di media sosial. Diketahui, aksi pengeroyokan yang menimpa mahasiswa di Malang itu, terjadi di SM Futsal, Jalan Sudimoro, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Selasa (23/8/2022) malam.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, tampak sejumlah orang melakukan penganiayaan dengan melontarkan sejumlah bogem mentah hingga tendangan kepada korban. Bahkan, korban menjadi bulan-bulanan oleh sejumlah pelaku pemukulan itu.
"Iya video itu lokasinya di sini. Tapi saya tidak tau secara langsung kejadian itu, saya taunya ya dari CCTV yang saya lihat siang (keesokan) hari," kata Davi, pengelola SM Futsal, pada Kamis (25/8/2022).
Lokasi pengeroyokan sejumlah orang kepada mahasiswa di SM Futsal Kota Malang. Foto: M Sholeh
Berdasarkan rekaman CCTV, dia mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada Selasa (23/8/2022), sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, petugas tak mengetahui saat peristiwa itu terjadi. Diketahui, ada dua admin sekaligus penjaga lapangan saat malam hari.
"Yang jaga saat itu cewek-cewek, tapi mereka tidak mengetahui ada ramai-ramai itu. Kalau tau tentu mereka akan menegur," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, pihaknya tak menginginkan adanya aksi penganiayaan di tempatnya dan selalu berusaha untuk menjaga ketertiban di lapangan futsal.
"Tapi kejadian itu baru kali ini saya temui. Biasanya gak pernah seperti itu," ungkapnya.
"Siapa yang mau tempatnya dipakai tawuran. Silahkan bermain futsal, yang penting jangan sampai ada perkelahian. Buat apa berkelahi, orang sama-sama manusianya kok. Tentu kami berharap gak ada tawuran," imbuhnya.
Salah satu admin sekaligus penjaga lapangan futsal itu juga mengaku tak mengetahui kejadian tersebut. Dia menyebut sedang tak bertugas saat perkelahian itu terjadi.
"Saya tidak tau secara pasti, tapi memang sepertinya itu mahasiswa. Karena di sini yang main banyak yang dari mahasiswa," katanya.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Suyoto mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan apapun terkait aksi pengeroyokan yang sudah beredar di media sosial itu. "Sampai saat ini, kami belum ada laporan. Tapi informasinya itu memang terjadi pada malam hari, kata pemilik lapangan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lantaran video itu beredar luas di media sosial, pihaknya juga telah menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian dan mengorek keterangan dari pengelola lapangan futsal itu.
"Itu katanya yang bertanding BNI dan mahasiswa, lalu ada cekcok biasa, tapi katanya itu antar teman sendiri," ungkapnya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, kalau bermain sepak bola yang sportif, yang gentle, jangan kalah lalu bertengkar. Ini untuk mencegah terjadinya keributan," tandasnya.