Wakili Jatim, Produk Siswa SD Insan Amanah Diminati Perusahaan Besar

Dua delegasi dari SD Insan Amanah, Kota Malang yakni Imam Fahruddin, S.Pd dan Aroma Legendaris, S.Ag dalam acara di Sumatera Utara, 4-8 September. Foto-foto dokumen.

TUGUMALANG.ID-Kiprah SD Insan Amanah, Kota Malang, semakin menasional. Sekolah ini menjadi wakil Jawa Timur dalam ajang 9th Indonesia Climate Change Forum and Expo 2019 in Conjuction With Pekan Lingkungan Hidup di Provinsi Sumatera Utara, pada 4-8 September 2019. Produk hasil kreasi siswa SD Insan Amanah Kota Malang mampu menarik perhatin perusahaan dalam ajang ini.

Suasana pameran karya Siswa SD Insan Amanah di Sumatera Utara.

Ada dua perusahaan besar yang tertarik dengan produk hasil karya siswa. Mereka tertarik karena produk-nya menggunakan bahan-bahan bekas yang ramah lingkungan. Produk ini merupakan bagian dari komitmen SD Insan Amanah menjadi sekolah ramah lingkungan."Produk itu hasil karya siswa untuk mendukung program sekolah. Terutama yang berkaitan dengan lingkungan," ucap Kepala Sekolah SD Insan Amanah Suhardini Nurhayati.

Tempat sampah yang bisa terbuka dan tertutup secara otomatis karya siswa SD Insan Amanah.

Menurutnya, hasil karya siswa ini awalnya memang hanya untuk pameran. Dalam pameran ini, sekolahnya menjadi satu-satunya wakil Jatim dari jenjang sekolah dasar. Saat pameran juga tidak banyak peserta yang menampilkan produk inovasi. Kebanyakan hanya menampilkan produk sederhana. "Ya kami saja yang menampilkan produk inovasi. Apalagi ini hasil karya siswa sekolah dasar," jelasnya. Sedangkan, dari SD Insan Amanah dalam ajang ini diwakili oleh Imam Fahruddin, S.Pd dan Aroma Legendaris, S.Ag. Keduanya adalah tim ahli IT dari SD Insan Amanah.

Salah satu karya inovasi siswa SD Insan Amanah yang dipamerkan.

Dalam pameran tersebut, sekolah ini membawa total 10 produk inovasi yang ditampilkan. Semuanya menggunakan perpaduan barang bekas dengan sentukan teknologi. Diantaranya Tempat sampah pintar, Water Cleaner Robot, Vacuum Cleaner Robot, dan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro). Produk tersebut dihasilkan siswa untuk mengurangi dampak perusakan lingkungan. "Banyak produk yang dihasilkan. Kami bawa semua saat pameran, ternyata responnya positif," imbuh kepala sekolah yang sering meraih predikat kepala sekolah berptestasi ini.

Setelah ini, pihaknya akan segera memproses tawaran tersebut. Salah satunya mengurus proses hak paten. Sebab produk yang ada baru berupa prototype dan belum ada hak paten. Kalau nanti produk itu di produksi, maka akan menjadi hak milik SD Insan Amanah. "Setelah ini kami patenkan dulu, karena berkaitan dengan produknya. Nanti juga kami pastikan dengan perusahaan yang berminat," jelasnya.

Salah satu karya inovasi siswa SD Insan Amanah yang dipamerkan.

Salah satu karya inovasi siswa SD Insan Amanah yang dipamerkan.

Pihaknya juga berterima kasih kepada beberapa pihak yang mendukung. Sebab, tanpa dukungan pihak terkait sekolahnya tidak bisa tampil dalam ajang tersebut. Diantaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir. Diah Ayu Kusumadewi,MT, Kepala Seksi Penanganan Kapasitas Lingkungan Hidup Galuh Nawang Respati, ST, MT, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra . Zubaidah, M.M serta Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur.(ads).

Salah satu karya inovasi siswa SD Insan Amanah yang dipamerkan.

Perwakilan dari SD Insan Amanah foto bersama dengan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Malang.

Reporter : Hafis Iqbal

Editor : Irham Thoriq