Konten dari Pengguna

10 Rekomendasi Film Psikologi Terbaik

Tutur Literatur
O Captain, My Captain. (Whitman, 1865)
31 Mei 2017 20:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tutur Literatur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kamu suka dunia psikologi? Yuk, masuk sini!
10 Rekomendasi Film Psikologi Terbaik
zoom-in-whitePerbesar
Image source: letterboxd.com
ADVERTISEMENT
Tak hanya melalui pendidikan khusus psikologi atau membaca buku-buku tentang psikologi jika kamu ingin belajar mengenai perilaku, mental dan keadaan jiwa seseorang. Menonton film juga bisa menambah wawasanmu tentang dunia psikologi. Bagi kamu yang menyukai dan ingin menyelami dunia psikologi, beberapa film psikologi terbaik ini bisa dijadikan referensi.
5. Black Swan
Melalui tokoh Nina Sayer, kita aan disuguhkan film yang menyoroti perubahan karakter tokohnya dari protagonis menjadi antagonis. Nina, memang terobsesi menjadi balerina profesional. Ibunya yang juga seorang mantan balerina, sangat obsesif membentuk kepribadian Nina menjadi seseorang yang perfeksionis namun rapuh dan anti sosial. Obsesinya semakin parah ketika ia dihadapkan dengan seorang pebalerina yang juga handal, yang ia pikir bisa menggantikan posisinya kapan saja sebagai balerina utama dalam pementasan. Hal itulah yang kemudian mengeluarkan sisi antagonis Nina secara perlahan-lahan. Pada akhirnya, obsesi yang berlebihan tersebutlah yang malah menghancurkan hidup Nina.
ADVERTISEMENT
6. He Loves Me, He Loves Me Not
Film ini bercerita mengenai seorang perempuan bernama Angelique yang menderita erotomania. Erotomania merupakan penyakit yang membuat penderitanya berkhayal dan percaya bahwa orang lain yang biasanya orang asing atau orang terkenal, jatuh cinnta kepadanya. Penyakit Angelique ini kemudian mengantarkannya untuk jatuh cinta pada Loic, dan rela melakukan apa saja demi lelaki tersebut, tak terkecuali membunuh orang lain. Padahal, Loic tak mengenal Angelique sama sekali.
7. The Silence of The Lambs
Seorang calon anggota FBI bernama Clarice Starling ditugaskan untuk menginterogasi seorang tahanan Rumah Sakit Jiwa bernama Hannibal Lecter. Hannibal ditangkap karena tindakan pembunuhan dan kanibalisme. Sulit dipercaya bahwa sebenarnya Hannibal adalah seorang psikiater yang andal. Clarice harus mendapatkan informasi mengenai Buffalo Bill dari Hannibal. Namun, Hannibal yang seorang psikiater tentunya memahami perilaku manusia dan dengan mudah mengelabuinya, maka dari itulah Clarice harus tetap waspada.
ADVERTISEMENT
8. The Fight Club
Film ini berkisah mengenai narator film yang menderita penyakit insomnia. Merasa sering tak bisa tidur di malam hari, ia pun untuk bergabung dengan support group. Suatu hari ia kemudian bertemu dengan Tyler, seorang salesman perusahaan pembuat sabun dan terlibat percakapan menarik. Bersana-sama, mereka mendirikan Fight Club lalu menjadi terkenal dan memiliki anggota di hampir seluruh wilayah Amerika Serikat. Masalah kemudian muncuk ketika Fight Club mulai mebuat kerusuhan dan keonaran di kota-kota besar. Sepintas, cerita ini terlihat normal dan cenderung seperti film dengan genre action, namun setelah menonton filmnya kamu akan mengerti mengenai salah satu gangguan kepribadian yang ternyata diidap oleh sang narator.
ADVERTISEMENT