Mari Berkenalan dengan Agatha Christie

Tutur Literatur
O Captain, My Captain. (Whitman, 1865)
Konten dari Pengguna
9 Mei 2017 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tutur Literatur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mari Berkenalan dengan Agatha Christie
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika sudah membaca karya-karyanya, mari kita berkenalan lebih dalam dengan sosoknya.
ADVERTISEMENT
Sosok yang terkenal dengan julukan 'Ratu Kriminal' di Inggris ini lahir pada tanggal 15 September 1890 dengan nama Agatha Mary Clarissa Miller. Siapa sangka jika penulis fiksi kriminal ternama ini, dulunya juga menulis kisah-kisah roman dengan nama pena: Mary Westmaccot.
Seperti kita kenal, bahwa Agatha Christie adalah penulis kisah misteri paling terkenal di dunia dengan karya paling laris sepanjang masa. Buku-bukunya terjual sebanyak lebih dari satu miliar eksamplar dalam bahasa Inggris, dan satu miliar lagi dalam 45 bahasa asing. Bahkan, beberapa karyanya telah difilmkan.
Pada tahun 1914, Agatha menikah dengan kolonel Archibald Christie, seorang penerbang dalam Korps Penerbang Kerajaan Inggris dan menjalankan kehidupan pernikahan yang tidak bahagia. Ia melahirkan Rosalind, anyanak satu-satunya pada tahun 1919. Dan pada tahun 1920, tahun dimana suaminya berselinkuh, ia menerbitkan buku misteri pertamanya berjudul The Mysterious Affair at Style (Pembunuhan di Styles). Novel ini kemudian mengangkat nama Agatha Christie menjadi salah satu penulis ternama di Inggris, setingkat dengan Sir Arthur Conan Doyle.
ADVERTISEMENT
Tak hanya novelnya yang penuh misteri, kehidupan Agatha Christie pun sempat diwarnai dengan kisah misterius. Pada tahun 1926 Ia sempat menghilang, mobil Morris Cowley yang dikendarainya ditemukan dalam keadaan kosong di dekat sebuah danau di Simpang Newlands., yang merupakan lokasi kematian seorang anak perempuan muda dan kakak laki-lakinya yang tenggelam. Banyak yang menduga Christie bunuh diri dengan menenggelamkan diri ke danau, akan tetapi polisi tidak menemukan mayatnya.
Selama sebelas hari berikutnya, warga Inggris dibuat gehger dengan pemberitaan menghilangnya Christie. Bahkan, The New York Times juga memuat berita ini di halaman utamanya. Lebih dari 15.000 sukarelawan turun tangan dan untuk pertama kalinya dalam sejarah, pesawat terbang dimanfaatkan untuk membantu pencarian orang hilang.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi kemudian Agatha Christie ditemukan selamat. Selama menghilang, ia ternyata menginap di salah satu hotel di Harrogate dengan menggunakan nama 'Teresa Nelle'. Ia dan suaminya diperiksa polisi, namun Christie mengaku bahwa ia tidak mengerti kenapa bisa menginap di hotel tersebut. Kasus ini tidak diperpanjang karena polisi beranggapan bahwa penulis ternama tersebut telah mengalami amnesia.
Ada tiga teori paling populer berkenaan dengan menghilangnya 'Ratu Kriminal' tersebut. Pertama, anggapan bahwa Christie sengaja melakukannya sebagai publisitas untuk melariskan karya-karyanya. Kedua, Christie sengaja melakukannya sebagai bentuk protes terhadap perselingkuhan suaminya. Teori ketiga, datang dari Andrew Norman, seorang novel dan penulis Biografi Agatha Christie bahwa novelis tersebut mengalami apa yang disebut dengan "Psycogenic Trance" atau amnesia yang diakibatkan trauma, stress serta depresi. Bagaimana, sudah merasa lebih dekat dengan Agatha Christie?
ADVERTISEMENT
Oleh: Intan Pariztyan