Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Foto: Pengangkatan Feri Sewol Setelah 3 Tahun di Lautan
24 Maret 2017 5:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Sewol, sebuah kapal ferry milik Korea Selatan yang tenggelam di lautan hampir tiga tahun lalu pelan-pelan muncul ke permukaan. Tim penyelamat kapal melakukan pengangkatan kapal di laut lepas Jindo, Jeolla, Korea Selatan, sebagaimana dilansir reuters, Jumat (24/03).
ADVERTISEMENT
Sewol akan dinaikkan setinggi 13 meter (42 kaki) di atas permukaan laut dan kemudian dipindah ke sebuah kapal.
Operasi pengangkatan Sewol diperkirakan akan berlangsung hingga Jumat (24/3). Bangkai kapal nantinya akan dibawa ke pelabuhan terdekat yang diperkirakan akan memakan waktu 12 hingga 13 hari.
Sewol tenggelam pada 16 April 2014, 20 km dari lepas pantai barat daya Korea Selatan saat dalam perjalanan menuju Pulau Jeju. Saat itu feri tersebut mengangkut 476 penumpang yang sebagian besarnya adalah siswa sekolah menegah yang akan berwisata menuju pulau Jeju.
Peristiwa tenggelamnya kapal feri Sewol ini menyebabkan 304 orang kehilangan nyawa, 250 di antaranya adalah siswa sekolah menengah.
Keluarga korban lah yang telah meminta untuk melakukan pengangkatan bangkai Sewol. Mereka meminta pemerintah melakukan investigasi lanjutan dan berharap menemukan 9 jenazah yang hingga kini tak jelas kabarnya.
ADVERTISEMENT
"Kami tertegun melihat kapal itu diangkat," kata Lee Kum-hee, orang tua Cho Eun-Hwa, salah satu korban yang jenazahnya belum ditemukan.
"Eun-hwa-ku berada di tempat kotor itu. Eun-hwa-ku yang malang. Betapa pilunya, betapa kedinginannya dia di sana," kata Lee menangis sedu.