Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
TOT RPL 2023, Rektor Umsida: Tahun Ini Kita Buka PMB Jalur RPL
1 September 2023 12:49 WIB
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
“Tahun ini kita ada perubahan pada proses penerimaan mahasiswa baru (PMB) , yakni dibukanya jalur RPL. Umsida sudah mengajukan dan mendapatkan izin, mulai tahun ini kita membuka jalur RPL bagi calon mahasiswa baru,” ucap Dr Hidayatullah MSi saat menyampaikan sambutan pada acara Training of Trainer (TOT) Asesor Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tipe A pada Kamis (31/08/2023).
ADVERTISEMENT
Kegiatan TOT RPL ini bertempat di Aston Hotel Sidoarjo yang dihadiri oleh rektor beserta wakil rektor 1 Umsida , kepala Badan Penjamin Mutu (BPM), dan seluruh asesor/kepala program studi di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo , serta Ir Hudiyo Firmanto MSc PhD selaku pemateri acara ini.
Adanya RPL juga dapat menjadi peluang untuk meningkatkan capaian mahasiswa.
Awalnya, hanya lima program studi di Umsida yang mengikuti program ini. Namun mulai tahun ajaran ini, hampir tiga puluh prodi menerapkan RPL. Selama dua tahun terakhir, lanjut Dr Hidayatullah PTS menghadapi tantangan besar terkait penambahan kuota mahasiswa baru di PTN. Oleh karena itu, kampanye terhadap pandangan bahwa tidak ada perbedaan antara PTN dan PTS terus beliau gemakan.
ADVERTISEMENT
“Sementara di masyarakat masih ada stigma PTN lebih hebat daripada PTS. Yang paling kelihatan perbedaanya adalah akreditasi program studi. Sekarang tidak sedikit akreditasi program studi di PTS lebih bagus dari PTN untuk prodi yang sama. Sekarang di Umsida ada 8 prodi berpredikat unggul, ditambah PBI yang nanti bisa jadi 9 prodi,” lanjut wakil ketua PWM Jawa Timur ini.
Tahun 2026, Kemenristekdikti akan mengeluarkan regulasi baru tentang penghapusan status perguruan tinggi menjadi perguruan tinggi terakreditasi dan tidak terakreditasi. Dalam satu tahun kedepan, Umsida akan tetap berjuang untuk mendapatkan predikat akreditasi unggul walau adanya regulasi tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk membangun kepercayaan masyarakat bahwa Umsida sudah masuk dalam universitas unggul.
ADVERTISEMENT
Ir Hudiyo Firmanto MSc PhD selaku pemateri pada kegiatan ini mengatakan, tidak ada perlakuan khusus untuk mahasiswa jalur RPL kedepannya.
“Tantangannya, RPL ini jadi pedang bermata dua. Kalau jumlah mahasiswa di kelas itu banyak, maka kita mengajarnya juga semangat. Tapi, mereka inilah yang nantinya harus dipertahankan hingga menjadi lulusan yang berkualitas. Jadi kita harus menjaga kestabilan jumlah mahasiswa dengan lulusan yang dihasilkan,” ujar Dosen Universitas Surabaya dan Anggota Tim Pokja RPL Dikti ini.
Alasannya, lanjut Ir Hudiyo, membangun nama baik universitas bisa melalui lulusan yang dihasilkan karena tiap lulusan memiliki stempel di masyarakat. Misal lulusan prodi A di kampus tertentu, pasti lulusan itu memiliki khas yang diingat masyarakat.
ADVERTISEMENT
Penulis: Romadhona S.