Dosen Akuntansi UMY Bantu Wujudkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat di Tamantirto

Pelaksanaan Pengabdian

Rizal Yaya, dosen Akuntansi, Fakultas Eknomi dan Bisnis (FEB), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) laksanakan kegiatan pengabdian di Tamantirto, Kasihan, Bantul. pengabdian ini bertujuan untuk mengembangan usaha mikro jamaah Muhammadiyah Tamantirto Selatan.

Pengabdian ini dilaksanakan pada, Sabtu (26/3) dihadiri oleh 40 jamaah Muhammadiyah Tamatirto. Dalam hal ini Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tamantirto membutuhkan cashflow dalam operasional kegiatan, sementara di sisi lain banyak jamaah yang terbatas secara ekonomi, ditambah Pandemi Covid-19 yang melumpuhkan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat.

Program ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Bidang Ekonomi Pimpinan Ranting (PRM) Tamantirto Selatan Kasihan Bantul dan berhasil mengidentifikasi empat jamaah yang sudah punya usaha mikro dan dipandang serius mengikuti program ini. Jamaah pengajian yang telah direkomendasikan tersebut selanjutnya dikumpulkan guna memastikan komitmen dalam mengembangkan usaha dan komitmen untuk infak kepada PRM jika terdapat kemajuan pada usaha yang digeluti.

Keempat anggota PRM yang ikut dalam program ini didampingi dalam hal analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) dan identifikasi strategi pengembangan usaha. Hasil identifikasi diikuti dengan penguatan SDM dan penguatan kapasitas masing-masing usaha.

Upaya penguatan SDM dilakukan dengan bincang bisnis bersama praktisi dari Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) tingkat Propinsi yang direspon dengan sangat antusias oleh para peserta. Sharing pengalaman dari perwakilan JSM ternyata mampu menumbuhkan semangat baru untuk bangkit dan berkembang.

Disamping itu juga terdapat pertemuan yang dipandu tim pengabdian masyarakat UMY dengan seluruh jamaah pengajian guna memotivasi agar belanja di usaha-usaha milik sesama jamaah pengajian PRM.

Kegiatan yang sudah berjalan sejak Bulan Maret 2022 ini tampak membuahkan hasil yang mengembirakan. Keempat usaha mikro yang didampingi mengalami peningkatan dari segi omset. Satu usaha kuliner yang biasanya tutup saat bulan Ramadhan, menemukan inovasi untuk membuka usaha menjelang sahur dengan dukungan peralatan masak yang lebih lengkap. Satu usaha kuliner juga berinovasi untuk buka pada sore hari menyediakan berbagai kebutuhan berbuka.

Salah satu usaha yang menjadi mitra pengabdian

Adapun dua usaha toko kelontong tempatnya menjadi lebih rapi dengan produk lebih variatif dan lebih menarik untuk dikunjungi oleh pelanggan. Para peserta program juga memenuhi komitmennya untuk mengisi celengan yang disediakan oleh Bidang Ekonomi PRM Tamantirto untuk selanjutnya akan digunakan untuk membiayai kegiatan ranting Tamantirto Selatan.