Kajian Islami: Kurban dan Puasa Arafah

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
12 Juli 2022 8:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari Raya Iduladha merupakan hari besar umat Islam yang di dalamnya memiliki keutamaan. Dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Iduladha itu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), mengadakan kajian islami dengan tema “Keutamaan Berkurban dan Puasa Arafah”.
ADVERTISEMENT
“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada Pimpinan Komisariat dan kader baru tentang apa saja keutamaan dalam ibadah kurban dan puasa Arafah,” ujar Oki Ariyanto selaku ketua Bidang Tabliq Kajian dan Keislaman.
Kajian islami “Keutamaan Berkurban dan Puasa Arafah oleh IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Widia)
Dengan mengundang narasumber R.M. Adhe Mahendra, yang merupakan mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), kajian dilaksanakan secara blended learning yaitu via Google Meet dan di Masjid Kampus II UAD. Acara yang dilaksanakan selama kurang lebih dua jam ini diawali dengan membaca surah Al-Kahfi terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan sesi kajian yang disampaikan oleh Adhe.
Dalam bulan Dzulhijjah, terdapat dua keutamaan yaitu berkurban dan puasa Arafah. Umat Islam yang memiliki rezeki lebih sangat dianjurkan untuk menunaikan ibadah kurban. Sedangkan ibadah puasa Arafah pun tidak kalah penting, karena di dalamnya memiliki keutamaan tersendiri. Barang siapa melaksanakan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah maka Allah akan menghapus dosa satu tahun yang lalu dan dosa satu tahun yang akan datang.
ADVERTISEMENT
“Harapannya setelah ada kajian ini, bertambah pula ilmu pengetahuan serta keimanan kader dan Pimpinan Komisariat, sehingga nantinya dapat mewujudkan mahasiswa yang memiliki ketakwaan kepada Allah Swt.,” terang Oki ketika ditanya mengenai harapan setelah diadakannya kajian. (wid)