Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UAD Ramaikan Ritual Kirab Tirtowening
27 Februari 2023 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pacitan (Hajatan) ke-278 pada 19 Februari 2023, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 Unit II.C.2 ikut berpartisipasi dalam upacara adat yang digelar di Desa Sukoharjo. Kegiatan tersebut juga ramai diikuti warga setempat yang bersuka cita merayakan hari jadi kotanya.
ADVERTISEMENT
Diketahui bahwa Desa Sukoharjo telah rutin melaksanakan upacara adat ini sebagai bentuk penghormatan kepada sejarah. Setiap malam menjelang hari jadi Kota Pacitan, warga Sukoharjo akan melaksanakan Ritual Kirab Tirtowening berupa pengambilan air di Sumur Njero. Sumur ini bukan sembarang sumur, melainkan peninggalan dari Raden Tumenggung (R.T.) Notopuro yang merupakan bupati pertama Pacitan. Air dari Sumur Njero hanya digunakan setahun sekali setiap prosesi ritual ini berlangsung.
Untuk mengambil air dari sumur tersebut juga tidak boleh sembarangan, harus didampingi oleh juru kunci. Setelah air diambil lalu dituangkan ke dalam beberapa kendi dan diarak oleh warga serta tokoh masyarakat setempat untuk diserahkan kepada Kepala Desa Sukoharjo agar disemayamkan di balai desa. Keesokan harinya, kendi tersebut dikirab dari balai desa menuju makam R.T. Notopuro.
ADVERTISEMENT
Drs. Muh. Anam selaku Kepala Desa Sukoharjo menuturkan bahwa tahun ini merupakan kali pertama upacara adat kembali digelar setelah terhenti 2 tahun karena adanya pandemi. Seluruh elemen masyarakat menyambut dengan suka cita pergelaran upacara adat tersebut. “Setelah sempat terhenti, kini upacara adat dan Ritual Kirab Tirtowening akhirnya bisa dilaksanakan kembali,” terang Anam.
Mahasiswa KKN UAD merasa sangat beruntung dapat berpartisipasi dan menyaksikan secara langsung jalannya rangkaian acara. Sebelumnya, mereka juga telah ikut serta dalam kerja bakti untuk mempersiapkan hari jadi Kota Pacitan bersama masyarakat setempat. Harapannya, pengalaman ini dapat menjadi pelajaran bahwa penting untuk terus mengingat sejarah. (tsa)