Konten dari Pengguna

Olah Sampah Organik jadi Pupuk yang Bermanfaat

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
13 Februari 2025 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama pada acara sosialisasi pengelolaan sampah dan pupuk organik di Dusun Mangli (Dok. Risma)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama pada acara sosialisasi pengelolaan sampah dan pupuk organik di Dusun Mangli (Dok. Risma)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XIII.A.3 sukses mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah pada 7 Februari 2025 di Dusun Mangli, Hargomulyo, Gunungkidul. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah dan pengolahannya agar lebih bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Ketua Unit KKN UAD, Muhammad Fahrurozi, dalam sambutannya menekankan bahwa kesadaran terhadap pengelolaan sampah harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. “Dengan memahami perbedaan jenis sampah dan cara pengolahannya, kita bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan serta memanfaatkan kembali sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna,” ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut mencakup jenis-jenis sampah, yaitu organik, anorganik, B3 (bahan berbahaya dan beracun), serta sampah residu. Sampah organik seperti sisa makanan dan dedaunan dapat diolah menjadi pupuk kompos yang berguna bagi pertanian. Selain itu, pengolahan sampah organik juga dapat diubah menjadi eco-enzyme. Hal ini dapat digunakan sebagai pembersih alami yang ramah lingkungan.
Sementara itu, sampah anorganik seperti plastik dan logam dapat didaur ulang untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Untuk sampah B3, seperti baterai bekas dan limbah elektronik, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam membuangnya agar tidak mencemari tanah dan air.
ADVERTISEMENT
Sebagai langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan program ini, mahasiswa KKN UAD juga mengadakan pengadaan tempat sampah di beberapa titik strategis di Dusun Mangli. Penempatan tempat sampah itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memilah sampah sesuai dengan jenisnya dan menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Masyarakat Dusun Mangli menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti sosialisasi ini. Beberapa warga aktif bertanya dan berdiskusi mengenai cara efektif dalam mengelola sampah di lingkungan mereka. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan serta mampu mengelola sampah dengan lebih baik.
Siti Fatimah selaku warga setempat menyampaikan apresiasinya, “Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini kami mampu membedakan antara sampah organik dan anorganik. Semoga dengan ilmu yang diberikan dapat menjadi ladang pahala untuk kakak-kakak KKN sekalian,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN UAD yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan. Dengan adanya edukasi yang diberikan, diharapkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dapat meningkat, sehingga lingkungan Dusun Mangli menjadi lebih bersih dan sehat. (Ris/Lus)