Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Waspada Resesi 2023, UMMU Adakan Kuliah Umum Hadirkan Kementrian Perdagangan
26 November 2022 8:07 WIB
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Maluku Utara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ternate- Persiapan Ancaman Resesi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara gandeng Kementrian Perdagangan Dalam Negeri sebagai Narasumber dalam acara Kuliah Umum, bertempat di Gedung Rektorat UMMU pada Jumat, 26/22/2022
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor UMMU ini dihadiri lebih dari 200 mahasiswa, Warek 1 dan 3, Dekan dan Ketua program Studi serta selurul kepala Lembaga dan staf UMMU. Dimulai pukul 09.00 WIT dalam rangkaian pembukaan dan penyampaian materi dari Plt Direktur Jendral Kementrian Perdagangan Dalam Negeri Drs. Syailendra, MM membahas tuntas terkait tema besar yakni “Perdagangan Indonesia Di Tengah Ancaman Resesi”.
Dalam sambutanya Prof. Saiful Deni selaku Rektor UMMU menyampaikan bahwa peran penting mahasiswa terhadap masyarakat saat ini di tengah ancaman Resesi yang akan datang pada tahun 2023 “kedepanya Indonesia bahkan dunia akan mengalami ancaman resesi dengan dampak besar pada sektor ekonomi dan ketersediaan pangan, dengan ini perlunya Kerjasama yang kuat dari segala sektor perekonomian baik kecil, menengah bahkan sektor terbesar dan peran mahasiswa sangat penting untuk berkotribusi langsung dengan masyarakat”.
ADVERTISEMENT
Penyampaian serupa juga disampaikan oleh Narasumber dalam sesi materi, dengan menjabarkan secara rinci terkait dampak resesi yang akan dihadapi kedepanyadan bagaimana upaya dari Pemerintah Indonesia untuk menyamaratakan harga pangan pada pasar mulai dari sabang sampai Merauke untuk terus menjaga stabilitas tersebut, serta peluang usaha besar yang dibuka Kementrian untuk mendukung usaha dari masyarakan bahkan mahasiswa.
"Kami kemarindalam survei lapangan untuk pengawasan harga minyak itu dilakukan diseluruh Indonesia dengan masuk ke semua pasar dalam memastikan bahwa harga yang sudah ditetapkan yaitu Rp. 14.000 selaras mulai dari pulai Jawa Higga ke Papua" Ujar Plt Direktur Jendral Kementrian Perdagangan
Melalui Kegiatan ini UMMU diharapkan bisa menjadi bagian dari garde terdepan dalam menghadapi maslah Resesi mendatang dengan penguatan SDM dan SDA.
ADVERTISEMENT
Kehumasan UMMU
Live Update