Konten Media Partner

3 Petahana Kalah dalam Pilkada Sumsel 2020

18 Desember 2020 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pelaksanaan Pilkada di Sumsel. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelaksanaan Pilkada di Sumsel. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Sumsel 2020 menghadirkan kejutan, dimana terdapat 3 calon petahana yang kalah. Yakni di Kabupaten Ogan Ilir, Musi Rawas, dan Muratara.
ADVERTISEMENT
Di Kabupaten Ogan Ilir, pasangan petahana no urut 2 Ilyas Panji Alam-Endah PU Ishak harus mengakui keunggulan penantang nomor urut 1 yakni Panca Wijaya Akbar-Ardani dengan perolehan 36-64 persen.
"Rekapitulasi sudah rampung. Hasilnya, paslon 1 total memperoleh 149.791 suara, sementara paslon 2 memperoleh suara 84.983," kata Ketua KPU Ogan Ilir, Massuryati, Jumat (18/12).
Sementara petahana, Ilyas Panji Alam, mengaku menerima hasil perhitungan suara dari KPU. Dirinya pun tidak akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada ini.
"Kita terima hasilnya, selisihnya juga cukup jauh," katanya.
Kemudian di Kabupaten Musi Rawas, hasil pleno KPU menyatakan Ratna Mahmud-Suwarti meraih 112.843 suara dibandingkan petahana Hendra Gunawan- H Mulyana yang meraup 104.939 suara.
ADVERTISEMENT
Selisih antara masing-masing calon mencapai 7.804 suara. Total suara sah mencapai 217.782. Total suara tidak mencapai 5.579.
Selanjutnya, Pilkada Kabupaten Muratara, pasangan nomor urut 1, Devi Suhartoni-Innayatullah meraih suara terbanyak 49.109 suara.
Disusul pasangan petahan nomor urut 3, Syarif Hidayat- Surian Sopian meraih 40.126 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Akisropi ayub-Baikuni Anwar meraih 23.852 suara.
Ketua KPU Kabupaten Muratara, Agus Mardianto mengatakan pleno rekapitulasi sudah selesai dan sudah menyampaikan beberapa hal terutama di rekapitulasi di 7 Kecamatan sudah dibacakan.
"Alhamdulillah tidak ada persoalan yang berarti, pasangan pemenang akan segera ditetapkan," katanya.