6 Bakal Calon yang Maju Pilkada di Sumsel Tak Ikut Tes Kesehatan

Konten Media Partner
8 September 2020 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
20 bakal calon yang mengikuti ttes kesehatan di RSMH Palembang. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
20 bakal calon yang mengikuti ttes kesehatan di RSMH Palembang. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
26 bakal calon yang maju dalam Pilkada di 7 kabupaten/kota di Sumsel dijadwalkan mengikuti tes kesehatan atau medical check up (MCU) di RSMH Palembang. Namun, 6 di antaranya tak ikut pada tes pertama ini.
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, Kelly Mariana, mengatakan dari 26 bakal calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah yang dijadwalkan tes kesehatan, ada 6 yang tidak hadir.
"Enam yang tidak hadir itu merupakan tiga bakal pasangan calon yang akan maju pada Pilkada serentak 9 Desember 2020," katanya, Selasa (8/9).
Kelly menjelaskan, mereka yakni Kuryana Azis-Johan Anuar dari Kabupaten OKU, Popo Ali-Sholihien dari OKU Timur. Hal itu karena di dua erah tersebut masa pendaftarannya diperpanjang 1 minggu ke depan karena belum memiliki pesaing.
"Saat masa pendaftaran hingga 6 September lalu, hanya ada satu paslon yang mendaftar di kedua daerah tersebut," katanya.
Kemudian, 2 orang berikutnya yakni bakal calon kepala daerah dari Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yakni Heri Amalindo yang saat ini sedang sakit. Sementara wakilnya Soemarjono juga tak hadir pada tes kesehatan ini.
ADVERTISEMENT
"Bagi bakal calon yang sakit, tentunya akan dilakukan tes setelah yang bersangkutan pulih,"katanya.
Adapun 20 bakal calon yang mengikuti tes kesehatan berasal dari dari lima kabupaten, yakni OKU Timur, Ogan Ilir, Musi Rawas (Mura), dan Musi Rawas Utara (Muratara).
"Tes kesehatan ini sebagai tahapan guna melengkapi berkas pendaftaran menjadi peserta Pilkada 9 Desember mendatang," katanya. (jrs)