Aiptu Fandri Buang Senpi ke Sungai Musi Usai Tembak dan Tusuk Debt Collector

Konten Media Partner
25 Maret 2024 17:45 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, Direktur Ditreskrimum, Kombes Pol M Anwar, dan Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Agus Halimudin. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, Direktur Ditreskrimum, Kombes Pol M Anwar, dan Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Agus Halimudin. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aiptu Fandri, oknum polisi yang menembak dan menusuk 2 orang debt collector di Palembang diketahui membuang barang bukti senjata api yang digunakan saat kejadian.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Agus Halimudin. Menurutnya, senjata api yang digunakan merupakan airsoft gun bukan senjata kedinasan Polri.
"Jadi itu senpi airsoft gun. Dibuang ke Sungai Musi saat ia melintas di Jembatan Musi 6 usai kejadian," katanya, Senin, 25 Maret 2024.
Adapun sangkur yang pakai menusuk korban juga bukan sangkur Polri. Melainkan barang yang dijual belikan di tempat umum. Ada juga STNK mobil Toyota Avanza, dan pakaian yang digunakan saat kejadian.
Menurutnya, Aiptu Fandri saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif Bid Propam Polda Sumsel dan akan dilakukan penempatan khusus selama 30 hari.
"Aiptu FN sudah mengakui kejadian itu, memang perbuatan yang dilakukan oleh bersangkutan," katanya.
ADVERTISEMENT