Konten Media Partner

Bandar Narkoba yang Tusuk Polisi di Lahat Ditangkap

22 Januari 2025 14:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampang Ebi pelaku penusukan polisi di Lahat. Foto : Dok Polres Lahat
zoom-in-whitePerbesar
Tampang Ebi pelaku penusukan polisi di Lahat. Foto : Dok Polres Lahat
ADVERTISEMENT
Peristiwa tragis menimpa tiga anggota Satnarkoba Polres Lahat, Sumsel, saat melakukan penggerebekan di Desa Simpang III Pumu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Rabu 22 Januari 2025 dini hari pukul 03.30 WIB. Dalam kejadian tersebut, seorang anggota, Bripda Faras Naban Atala, gugur akibat serangan senjata tajam dari pelaku. Dua anggota lainnya, Bripka Kuntho Wibisono dan Brigadir Didit Prasetya, mengalami luka serius dan kini menjalani perawatan intensif. Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto menjelaskan operasi itu dilakukan setelah polisi menerima informasi bahwa desa tersebut sering dijadikan lokasi transaksi narkotika jenis ganja. Operasi dipimpin oleh KBO Satnarkoba, Iptu Muhamad, yang langsung menuju rumah salah satu terduga pelaku bernama Ebi. "Saat anggota mendatangi rumah Ebi, pelaku tiba-tiba membuka pintu dan menyerang petugas dengan senjata tajam jenis pisau secara membabi buta," ujar Kombes Sunarto, Rabu (22/1/2025). Serangan mendadak itu menyebabkan tiga anggota terluka. Bripda Faras, yang terkena luka serius, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, Bripka Kuntho dan Brigadir Didit segera dilarikan ke RS Besemah, Pagaralam, untuk mendapatkan perawatan. "Pelaku sempat melarikan diri melalui pintu belakang rumahnya sambil membawa senjata tajam di tangan kanan. Namun, petugas berhasil melumpuhkannya dengan tembakan terukur ke arah kakinya," jelas Sunarto. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menangkap dua pelaku, termasuk Ebi, yang melakukan perlawanan. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu tas ransel coklat berisi daun kering yang diduga ganja dengan berat brutto 1.020 gram. "Setelah berhasil melumpuhkan pelaku, kami mengamankan kedua tersangka beserta barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut," tambahnya. Polda Sumsel memastikan akan terus mengusut jaringan narkoba di wilayah tersebut. Keberhasilan penggerebekan ini menjadi langkah penting dalam memutus rantai peredaran narkotika yang merusak generasi bangsa. "Kami akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam jaringan ini. Pengorbanan rekan kami adalah motivasi untuk terus melawan peredaran narkoba hingga ke akarnya," tutup Kombes Sunarto.
ADVERTISEMENT