Konten Media Partner

Bank Sumsel Babel Catat Laba Rp 393,4 Miliar di Triwulan ke-2 Tahun 2024

19 Juli 2024 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor pusat Bank Sumsel Babel di Palembang. (dok. Bank Sumsel Babel)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor pusat Bank Sumsel Babel di Palembang. (dok. Bank Sumsel Babel)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Sumsel Babel terus menunjukkan kinerja positif pada akhir triwulan ke-2 tahun 2024. Pencapaian ini tercermin dari berbagai indikator keuangan yang tetap kuat dan stabil.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dihimpun, kinerja Bank Sumsel Babel hingga akhir Juni 2024 total aset per 30 Juni 2024 tumbuh 7,99 persen (yoy) dengan realisasi sebesar Rp 37,8 triliun.
Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp 27,1 triliun, peningkatan ini menunjukkan adanya kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap Bank Pembangunan Daerah (BPD) tersebut.
Total penyaluran kredit juga mengalami pertumbuhan sebesar 5,29 persen (yoy) dengan total kredit yang disalurkan sebesar Rp 24 triliun.
Dari hasil kegiatan operasional, Bank Sumsel Babel berhasil membukukan laba sebesar Rp 393,4 miliar. Pertumbuhan laba ini menunjukkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya dan pembiayaan.
Bank Sumsel Babel terus menjaga rasio keuangan di tingkat yang sehat dan kompetitif; Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat sebesar 21,25 persen, mencerminkan kekuatan permodalan bank yang stabil.
ADVERTISEMENT
Lalu, Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di angka 88,73 persen, menunjukkan efisiensi penyaluran dana yang optimal. Return on Assets (ROA) mencapai 2,14 persen, yang mencerminkan kemampuan bank dalam menghasilkan laba dari aset yang dimiliki.
Serta Return on Equity (ROE) tercatat sebesar 14,04 persen, menunjukkan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham.
Selain itu, Bank Sumsel Babel juga mampu mengendalikan operasional dengan efisien dan kualitas aset dengan baik di mana biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) berada di angka 78,14 persen, yang mengindikasikan efisiensi dalam operasional bank.
Begitu juga dengan Non Performing Loan (NPL) yang relatif terkendali dengan realisasi sebesar 2,84 persen. Angka ini menunjukkan kualitas kredit yang terjaga dan manajemen risiko yang efektif.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, mengungkapkan pencapaian kinerja positif ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang tepat dan kerja keras seluruh karyawan serta dukungan penuh dari seluruh stakeholder.
"Kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Sumsel dan Babel," katanya.
Ke depan, Bank Sumsel Babel akan terus berupaya meningkatkan kinerja dengan tetap fokus pada pengembangan produk dan layanan yang inovatif serta penguatan digitalisasi perbankan guna memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin dinamis.