Konten Media Partner

Bank Sumsel Babel Maksimalkan Penyaluran KUR di Sektor Perkebunan

19 Desember 2024 10:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani kopi di Pagar Alam. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Petani kopi di Pagar Alam. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Bank Sumsel Babel (BSB) akan memaksimalkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) khususnya di sektor perkebunan. Hal ini sekaligus sebagai langkah perusahaan untuk mendukung pengembangan potensi perkebunan di daerah.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, mengatakan komoditi perkebunan yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan di antaranya adalah kopi dari Pagar Alam.
"Maka dari itu akan kita tingkatkan dengan mengoptimalisasikan pembiayaan ekonomi melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR)," katanya.
Menurutnya, dengan demikian kopi Pagar Alam dapat lebih bersaing dengan produk serupa dari daerah lainnya. Adapun sistem penyaluran KUR sendiri dilakukan berdasarkan pemetaan area-area potensial dalam berdasarkan recovery plan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Tahun depan, cabang-cabang Bank Sumsel Babel yang ada di daerah bisa menyalurkan KUR untuk petani," jelasnya.
Bank Sumsel Babel sendiri di tahun
2024 menunjukkan kinerja positif dalam penyaluran KUR. Di mana hingga 14 November lalu, telah menyalurkan Rp 1,2 triliun, dan 6,86 persen nya tersalur untuk perkebunan tanaman kopi.
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, meminta agar Bank Sumsel Babel sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) dapat mendorong komoditi kopi lokal dapat bersaing dengan daerah lainnya melalui akses pembiayaan.
"Harus bisa membaca karakteristik setiap daerah yang berpotensi dalam penyaluran KUR, sehingga tata kelola dan government di Sumsel semakin baik," katanya.