Konten Media Partner

Bayar Rp 750 Juta Gagal Masuk Polri, Warga Lubuklinggau Laporkan Oknum Polisi

6 Oktober 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yuliana, warga Lubuklinggau yang melaporkan oknum polisi. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Yuliana, warga Lubuklinggau yang melaporkan oknum polisi. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Yuliana di Kota Lubuklinggau melaporkan oknum polisi berinsial Brigadir JW ke Polda Sumsel atas dugaan penipuan seleksi anggota Polri.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan tersebut, oknum JW yang bertugas di Sat Sabhara Polres Muratara ini menjanjikan dapat membantu meloloskan anak dari Yuliana pada seleksi Polri, dengan syarat membayar biaya Rp 750 juta.
Yuliana menyebut mengenal oknum JW, apalagi yang bersangkutan pernah menumpang tinggal di rumahnya cukup lama.
"Jadi kami itu tidak ada pemikiran bahwa dia ini tidak bakal menipu kami," kata Yuliana.
Kejadian tersebut bermula saat Yuliana pulang dari Palembang setelah anaknya gagal ikut seleksi penerimaan Polri pada Juli 2024 lalu.
"Sekitar dua hari setelah kami pulang, JW datang ke rumah dan menawarkan kalau ada kuota tambahan untuk masuk polisi. Saya bilang, kalau memang ada, mau. Dan kalau bisa masuk," jelasnya.
Yuliana bilang, saat itu JW meyakinkan dirinya dengan kembali menegaskan kalau kuotanya ada dengan dana Rp 750 juta untuk masuk. Di mana menurut JW ada seseorang yang mau membantu dengan meminta DP (uang muka) lebih dulu.
ADVERTISEMENT
"Dari saat itu kami mulai DP di Rp 20 juta, 2 hari kemudian dia minta tambah Rp 30 juta dan seterusnya sampai Rp 750 juta. Itu mulai dari tanggal 7 Juli sampai 17 Juli 2024," jelasnya.
Setelah dilunasi, Yuliana diminta menunggu sekitar 2 hari dan akan ada panggilan untuk anaknya. Tapi panggilan yang dijanjikan itu tak kunjung datang, sehingga Yuliana meminta uangnya dikembalikan.
"Awalnya JW menyanggupi mengembalikan uang tersebut dan saya masih percaya. Sebab saya mikirnya saat itu yang penting uang saya balik," katanya.
Kemudian setelah ditunggu-tunggu, ternyata JW balik ke Palembang pada tanggal 2 Agustus 2024. Hingga akhirnya Yuliana kehilangan komunikasi dengan JW sampai dengan sekarang.
"Di WA tidak aktif, terus dia tidak ada kabar. Kami juga tidak tahu dia di mana sekarang," kata Yuliana.
ADVERTISEMENT
Yuliana berharap agar uangnya dapat kembali. Sebab ia mengaku sudah banyak alami kerugian. Apalagi uang tersebut bukan uang pribadi miliknya melainkan dari meminjam di bank.
"Bagaimana caranya kami sudah lapor ke Polda. Hasil laporan Polda katanya sudah naik, sudah ada surat panggilan untuk dia ini sudah diterbitkan. Jadi kata pihak Polda tunggu saja," sambungnya.
Selain itu, Yuliana juga sudah melaporkan JW ke Polres Muratara. Dari sana diketahui kalau JW juga sedang dicari dan sudah sebulan lebih tidak berdinas.
Terpisah, Kasi Propam Polres Muratara, Iptu Fauzi, membenarkan adanya laporan terkait Brigadir JW, anggota Polres Muratara yang bertugas di Sat Sabhara.
"Laporan sudah ditindaklanjuti di Polda Sumsel. Sudah lebih dari sebulan yang bersangkutan tidak masuk," katanya.
ADVERTISEMENT