Konten Media Partner

Dampak Blackout Listrik, Peternak Ayam di Ogan Ilir Merugi

7 Juni 2024 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan ayam mati di Ogan Ilir akibat pemadaman listrik, Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan ayam mati di Ogan Ilir akibat pemadaman listrik, Foto : Ist
ADVERTISEMENT
Peternak ayam di Kecamatan Lubuk Keliat Ogan Ilir, Sumsel mengalami kerugian karena dampak blackout listrik akibat gangguan sistem transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat. Peternak ayam, Hipni mengaku mengalami kerugian karena ratusan ayam tiba-tiba mati akibat pemadaman listrik selama dua hari. Apalagi dirinya sudah memasuki masa panen sejak di umur 31 hari lalu. "Ayam yang mati ini sekitar 400 ekor, kalau ditonasekan sekitar 1 ton lebih. Karena berat ayam sekitar 2,5 kilogram hingga 2,6 kilogram," kata dia Jumat 7 Juni 2024. Dia menyebutkan kematian ayamnya diketahui setelah para penjaga kadang. Bahkan para penjaga kandang itu juga stres karena listrik terlalu padam. "Para penjaga kandang sempat dibuat stres juga, gara-gara listrik terlalu lama padamnya, dan itu berdampak pada ternak ayam kami," kata dia. Meski begitu, dirinya mengaku tetap ikhlas menerima kejadian tersebut. Namun ia berharap PLN hendaknya dapat cepat mengatasi, apabila aliran listrik di wilayah Kabupaten Ogan Ilir mengalami pemadaman. "Namanya juga risiko punya kandang, ketika tegangan listrik tidak normal ya seperti inilah yang harus dihadapi, kematian ayam di kandang," kata dia. Sementara itu, Muslim, Peternak ayam di Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir, juga mengeluhkan padamnya listrik yang terjadi selama dua hari. Menurut Muslim, meskipun tidak ada ayamnya yang mati, namun sejumlah peralatan di kandang ayamnya mengalami kerusakan. "Alhamdulillah kebetulan baru sudah panen, tapi banyak peralatan yang rusak," ucapnya. Peralatan seperti blower, mengalami kerusakan sebanyak lima unit. Diungkapkan Muslim, kelima blowernya yang rusak tersebut gara-gara terbakar. "Kemudian 12 unit NSB juga rusak. Serta puluhan bola lampu listrik juga rusak, tidak bisa terpakai lagi," kata dia.
ADVERTISEMENT