Diskon Tarif Listrik Sebabkan Deflasi di Kota Palembang

Diskon tarif listrik 50 persen/kumparan.

Diskon tarif listrik sebesar 50 persen sebabkan deflasi sebesar 0,89 persen pada Januari 2025 di Kota Palembang.

Jika dibandingkan dengan Desember 2024, deflasi sebesar 0,47 pesen yang artinya mengalami peningkatan. Fenomena deflasi terdalam sejak 2 tahun terakhir.

Kepala Badan Pusat Statistik Sumsel, Moh wahyu Yulianto, mengatakan bahwa deflasi yang cukup signifikan dapat kita lihat dari besarnya dampak pada diskon tarif harga listrik sebesar 50 persen

"Kita dapat melihat dampak dari diskon listrik yang menyebabkan deflasi dan inflasi di nasional maupun di Sumatera Selatan," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa kenaikan harga pada kebutuhan rumah tangga juga ikut terdampak. Contohnya, telah terjadi inflasi di beberapa komoditas seperti cabai, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan dan semangka.

"Komoditas pangan relatif naik, bahkan 1 komoditas saja seperti cabai merah sumbangannya sampai 0,45 persen" ujarnya.

Sedangkan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang, Yudhistira Arya Noegraha, menjelaskan bahwa Inflasi bulan ke bulan (Month to month) pada Januari terjadi penurunan angka sebesar -0,47 persen jika dibandingkan dengan Desember sebelumnya yang berada di angka 0,42 persen.

"Terjadi penurunan inflasi dari 0,42% di Desember menjadi -0,47% di Januari." Ucapnya.