Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
DJKA Ajak Masyarakat Beralih ke Transportasi Kereta
5 November 2024 7:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan mengadakan acara edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk beralih ke transportasi kereta.
Kegiatan yang bertajuk 'Budaya Baru, Transportasi Maju' dengan subtema 'Naik Kereta, Praktis, Nyaman, dan Ramah Lingkungan' diadakan DJKA dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang kemajuan transportasi perkeretaapian di Indonesia dan mengajak mereka untuk beralih ke moda transportasi kereta api yang lebih praktis dan ramah lingkungan.
Direktur Jenderal DJKA, Mohamad Risal Wasal, mengungkapkan DJKA bekerja keras untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap transportasi yang nyaman dan aman.
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, khususnya kereta api, yang tak hanya mengurangi kemacetan tetapi juga berperan besar dalam menekan emisi karbon. Inilah budaya mobilitas baru yang ingin kami bangun," ujar Risal.
Selain itu, DJKA menyoroti peran subsidi PSO (Public Service Obligation) dari pemerintah untuk mempermudah akses dan keterjangkauan kereta api di berbagai wilayah.
Risal menyampaikan komitmen DJKA untuk memperluas jangkauan layanan kereta hingga Surabaya, Bandung, serta menghadirkan inovasi terbaru seperti Autonomous Rapid Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Transportasi perkotaan terus diperluas dengan teknologi terkini, termasuk kereta otomatis GoA 1 hingga GoA 4, dan kereta cepat Jakarta-Bandung yang mencapai 350 km/jam, " kata dia.
Sebagai regulator, DJKA berupaya memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan kereta api. Upaya ini diwujudkan melalui sertifikasi kelaikan, audit keselamatan, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia di sektor perkeretaapian.
"Ini adalah wujud komitmen kami untuk meningkatkan kualitas transportasi perkeretaapian di Indonesia," tutup Risal.
ADVERTISEMENT