Empat Lawang Suntikkan Vaksin Moderna ke 361 Nakes, 5.236 Dosis Dikembalikan

Ilustrasi vaksinasi. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)

Pemerintah Kabupaten Empat Lawang mengembalikan ribuan dosis Vaksin Moderna ke Dinkes Provinsi Sumsel. Alasanya warga setempat takut dengan efek yang ditimbulkan setelah vaksinasi.

Kabid Imunisasi dan Penyakit Menular Dinkes Empat Lawang, dr Ivon Meliyani, membenarkan adanya realokasi atau pengembalian vaksin Moderna. Menurutnya, hal itu sebagai langkah antisipasi agar vaksin itu dapat terpakai di daerah lain.

"Ketakutan divaksin Moderna ini awalnya berkembang dari opini masyarakat tentang efeknya. Lalu berkembang dari mulut ke mulut," katanya, Kamis (11/11).

Menurutnya, vaksin jenis ini sebelumnya hanya disuntikkan kepada para tenaga kesehatan. Dimana memang sebagian besar dari nakes itu mengalami gejala demam hingga 3 hari.

"Efeknya itu sebenarnya berbeda-beda. Tapi memang ada yang demam tinggi, menggigil dan sebagainya. Sehingga munculah opini masyarakat," katanya.

Akibatnya, vaksin Moderna tidak dipilih dan nakes maupun masyarakat banyak yang lebih meminta disuntikkan vaksin Sinovac. Maka dari itu, daripada tidak terpakai vaksin itu direalokasikan untuk digunakan di daerah lain.

"Kita dari Dinkes pun terus melakukan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi adapun Moderna tetap kita terima tapi memang jumlahnya tidak banyak. Sekitar 100 dosis stoknya di rumah sakit," katanya.

Kasi Pengelola Program Imunisasi Dinkes Empat Lawang, Andi, mengatakan terdapat 6.300 dosis vakisn Moderna yang diterima oleh Dinkes setempat. Dari jumlah itu, 361 dosis sudah disuntikkan kepada tenaga kesehatan.

Kemudian ada 5.236 dosis yang telah dikembalikan, sementara sisanya dinyatakan rusak karena dianggap lebih dari 30 hari. Adapun vaksin Moderna awalnya hanya gunakan untuk dosis ketiga bagi tenaga kesehatan.

"Memang sebagian besar dari mereka yang disuntik Moderna mengalami efek demam hingga tidak masuk kerja selama tiga hari. Hal itulah yang membuat nakes yang lain dan masyarakat menjadi takut," katanya.

Meski begitu, pelaksanaan vaksinasi di Empat Lawang masih terus dilakukan dengan stok vaksin Sinovac serta AstraZeneca. Dinkes pun terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan animo masyarakat agar mau divaksinasi.