Gambo Muba Kini Jadi Tren Fesyen yang Kian Digandrungi

Konten Media Partner
9 Desember 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI Puan Maharani menggunakan batik Gambo Muba saat peringatan hari ibu ke 92. (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani menggunakan batik Gambo Muba saat peringatan hari ibu ke 92. (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Kain Gambo Muba kini mulai menjadi tren fesyen yang kian digandrungi. Kain yang berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini memiliki ciri khas yang unik, salah satunya karena diproduksi dengan getah gambir yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Ketua TP PKK Muba yang juga sebagai Inisiator Gambo Muba Thia Yufada mengatakan, pihaknya merasa bangga karena kain jumputan hasil kerjaninan tangan warga Muba kini sudah disukai tidak hanya di Indonesia namum juga hingga ke mancanegara.
Baru-baru ini bahkan tokoh nasional juga menyukai produk Gambo Muba, seperti Ketua DPR RI Puan Maharani yang menggunakan pakaian batik dengan motif khas Gambo Muba berwarna coklat saat peringatan Hari Ibu ke-92.
“Khususnya para petani gambir dan pengrajin Gambo Muba patut berbangga, tidak ada yang menyangka jika pakaian yang indah ini diwarnai dengan getah gambir yang awalnya dianggap limbah dan dibuang percuma,” kata Thia, Rabu (9/12).
Thia bilang, bersama Pemkab Muba pihaknya mendorong perajin gambir dengan merubah limbah menjadi pewarna utama kain. Sebagai produk Eco fashion, Gambo Muba memakai 100 persen pewarna alami antikimia.
ADVERTISEMENT
Gambo saat ini juga telah menjadi identitas Kabupaten Muba. Kerajinan tangan jumputan warga Muba ini akan terus dilestarikan dan menjadi kebangaan tersendiri masyarakat Muba. Upaya ini menjawab isu international bahwa lebih dari 50 persen limbah kimia berasal dari limbah tekstil.
“Gambo Muba menjadi aksi alternatif dan sumbangan Muba untuk dunia tekstil, produk ini tidak menghasilkan limbah kimia tetapi memanfaatkan limbah getah gambir untuk pewarna Gambo Muba," katanya. (eno)