Januari 2021, Siswa TK hingga SMP di Palembang Sekolah 2 Kali Seminggu

Konten Media Partner
22 Desember 2020 15:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa di Palembang menggunakan masker. (Foto. Ary Priyanto/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Siswa di Palembang menggunakan masker. (Foto. Ary Priyanto/Urban Id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kota Palembang mengumumkan, pekan ke dua Januari 2021 sekolah di Palembang sudah bisa gelar belajar tatap muka. Belajar tatap muka ini berlaku untuk pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama atau SMP.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, sistem belajar yang akan digelar berlaku secara bergantian. Dalam satu pekan akan ada dua kali pertemuan untuk masing kelas. Tiap-tiap kelas dikoordinasikan akan belajar pada hari yang disepakati.
“Nanti sekolah yang melakukan protokol kesehatan dan memenuhi syarat baru akan dibuka. Selain itu, pembelajaran tatap muka ini juga akan mempertimbangkan jumlah kasus pada kelurahan setempat,” katanya.
Harno menyebutkan, sekolah harus mengatur agar pola pelaksanaan protokol kesehatan berjalan dengan baik dan disiplin. Jadwal pulang pun harus diatur agar tidak menimbulkan kerumunan. Termasuk fasilitas yang diharuskan ada saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
“Nanti sebelum sekolah dibuka akan dilakukan simulasi dan kesiapan sekolah termasuk sarana pelaksanaan protokol kesehatan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sebagai pertimbangan lain, pihaknya juga akan meminta orang tua siswa mengisi surat pernyataan bermaterai agar menyetujui anaknya belajar tatap muka di sekolah atau silakan untuk tetap belajar secara daring.
“Jika ada orang tua siswa yang belum siap kami juga tetap memfasilitas siswa belajar online sehingga perlu melihat kesiapan sekolah. Intinya tidak semua sekolah bisa dibuka, karena ada berbagai pertimbangan lain yang berkaitan dengan kesehatan siswa,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto menambahkan sekolah akan betul-betul diawasi terutama penerapan protokol kesehatan.
“Dinkes juga akan berikan rekomendasi sekolah mana yang prokesnya memenuhi standar, barulah pekan berikutnya tatap muka di sekolah,” katanya. (eno)