Kereta Api Barang Anjlok di Stasiun Peninjauan, OKU, Jalur ke Lampung Terganggu

Sejumlah gerbong kereta api yang anjlok di Stasiun Peninjauan, Kabupaten OKU. (foto: istimewa)

Kereta api angkutan barang bermuatan bubur kertas anlok di Stasiun KA Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel. Akibatnya rute kereta dari dan menuju Lampung terganggu.

Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo, melalui Kasi Humas AKP Mardi Nursal, mengatakan insiden tersebut terjadi Jumat (12/11) sekitar pukul 17.30 WIB. Dialami kereta api jalur rangkaian barang dengan lokomotif CC2041103 dari jalur Stasiun Niru, Kabupaten Muara Enim menuju Tarahan Lampung.

Kereta yang dibawa oleh Masinis, Depran Kispawansyah dengan Aisten, Agus Trianto. Adapun rangkaian gerbong yang anjlok, yakni; gerbong 13 (GT501811), 14 (GT500022), 15 (GT500081), 16 (GT500048), serta 1 gerbong CSM KA Perawatan nomor lokomotif (09-16-3528) serta satu gerbong gabus / tempat istrahat nomor (SN 001-01) yang sedang parkir di rel jalur 1.

Kejadian tersebut terjadi saat kereta api lokomotif CC2041103 melintas di jalur 2 Staisun KA Peninjauan dari arah Stasiun Talang Baru menuju Stasiun KA Baturaja yang tiba - tiba rangkaian gerbong 13, 14,15 dan 16 anjlok keluar jalur.

"Jalur rangkaian gerbong kereta api nomor 13 menabrak jalur 3, dan rangkaian gerbong nomor 14 menabrak gerbong gabus yang sedang parkir di jalur 1 serta untuk gerbong nomor 15 dan 16 keluar dari rel jalur 2," katanya, Sabtu (13/11).

Menurutnya, belum diketahui penyebab terjadinya anjloknya kereta itu. Namun diperkirakan titik awal anjlok berasal dari wesel atau perpindahan jalur rel kereta api. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Akan tetapi jalur perlintasan kereta api baik dari Lampung maunpun menuju ke Prabumulih menjadi terganggu dikarenakan ketiga jalur perlintasan mengalami rusak dan terhalang oleh rangkaian gerbong yang anjlok.

"Saat ini tim tehknisi PT. KAI sedang melakukan evakuasi dan perbaikan terhadap jalur dan rangkaian kereta api yang anjlok, situasi dalam keadaan aman dan kondusif," katanya.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, membenarkan adanya insiden tersebut. Namun, lokasi kejadian masuk dalam wilayah operasi Lampung.

"Benar, akan tetapi coba koordinasi dengan wilayah Lampung," katanya. (aab)