Mahasiswi UNSRI Tewas Dibegal, Pacarnya Dipukul Pakai Pistol

Konten Media Partner
3 Februari 2024 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi begal motor. Foto:  boonchai wedmakawand/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi begal motor. Foto: boonchai wedmakawand/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswi Universitas Sriwijaya (UNSRI) bernama Nazwa Keyzha Safira alias Kekey (18) tewas setelah dibegal bersama pacarnya bernama Aldo Parestio (19) di jalan menuju kompleks perkantoran terpadu Pemkab Ogan Ilir (OI), Tanjung Senai, Desa Sakatiga Seberang, Kecamatan Indralaya Utara, Sabtu 3 Februari 2024 sekitar pukul 00.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Mahasiswi jurusan Teknik Kimia, tewas dengan luka tusuk di punggung kiri sedangkan Aldo mengalami luka robek di kepalanya dan dipukul pelaku begal pakai pistol rakitan.
Kanit Reskrim Ipda M Agus Akbar mengatakan kejadian berawal malam itu kedua korban datang ke lokasi kejadian, berboncengan mengendarai sepeda motor jenis matic. Lalu duduk mengobrol, di jembatan pertama dari arah Desa Sakatiga Seberang.
“Korban dihampiri dua orang pelaku, yang awalnya pura-pura bertanya apakah melihat temannya yang memancing,” katanya.
Menurut keterangan saksi Aldo, dua orang itu mengendarai motor Honda PCX warna hitam.
“Setelah dijawab tidak melihat, keduanya pergi. Tak lama datang lagi,” sambungnya.
Kedatangannya kedua kali menghampiri korban, langsung mengeksekusi. Pelaku yang mengenakan jaket hoodie warna hitam dan masker, merampas motor korban. Pelaku menodongkan senpi rakitan.
ADVERTISEMENT
Karena sempat melawan berusaha mempertahankan sepeda motornya, korban Aldo dipukul kepalanya pakai senpi rakitan oleh pelaku yang postur tubuhnya agak gemuk.
“Saat akan melarikan diri, pelaku yang ini terjatuh dari motor,”katanya.
Korban Aldo kembali berusaha mengejar pelaku yang mengambil sepeda motornya. Sedangkan korban Nazwa, juga menarik pelaku lain yang mengendarai sepeda motornya sendiri. Perawakannya tinggi.
“Tapi korban Kekey ditusuk pelaku pakai pisau, mengenai punggung kirinya,” kata Agus.
Kedua pelaku kemudian kabur membawa sepeda motor milik korban Aldo.
Aldo berlari mencari bantuan, sampai ke simpang gerbang kompleks perkantoran Pemkab OI. Mengajak orang yang ditemuinya, menjemput Kekey yang terluka di TKP awal.
Kekey segera dibawa ke Rumah Sakit (RS) Mahyuzahra. Namun Kekey tak tertolong lagi, meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah melakukan Olah TKP, dan telah mendapat gambaran. Sabar, masih terus di lidik,” kata Agus.