Ogan Ilir Miliki Desa Sentra Pembibitan Buah-buahan

Para petani sedang mempersiapkan bbit buah buahan (Foto : Ist)

Desa Sukaraja Baru, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menjadi salah satu desa yang memiliki sentra pembibitan aneka macam buah yang dikelola 16 kelompok tani.

Sekretaris Desa Sukaraja Baru, Alamsyah, mengatakan sejak tahun 1980 desa tersebut sudah menjadi sentra pembibitan yang bermodalkan lahan yang sangat luas dan tanah yang subur.

"Dengan modal itu para petani menjadikan lahan tersebut sebagai lokasi pembibitan buah-buahan," kata dia.

Alamsyah menjelaskan, sejak awal usaha pembibitan, bibit jeruk dipilih petani untuk dibudayakan. Namun seiring perkembangan waktu, jenis bibit buah semakin bertambah yang dibudidayakan petani.

"Durian, kelengkeng, anggur, strawberry, alpukat dan kurang lebih, puluhan jenis buah," kata dia.

Meski begitu, bibit buah unggul di Desa Sukaraja Baru yakni bibit jeruk, jeruk siam, dan jeruk kunci. Pemasaran bibit buah ini juga telah mencapai 3 daerah di Indonesia. Meliputi, Sumatera, Pulau Jawa, dan Kalimantan.

"Keuntungan dari penjualan bibit buah ini juga dapat mengantongi ratusan ribu bahkan ratusan juta rupiah, " kata dia.

Adapun kendala yang dihadapi yakni saat terjadi musim kemarau karena berdampak penjualan bibit akan lebih sedikit di bandingkan musim hujan.

Salah satu perwakilan kelompok tani, Novendra, mengatakan lahan pembibitan buah rata-rata merupakan pemilik pribadi. Walaupun begitu, ada dukungan pemerintah seperti berupa pupuk, tetapi harus melalui adanya proposal.

"Semoga pemerintah turut serta selalu mendukung perkembangan desa pembibitan buah di desa sukaraja baru," kata dia.

Tak hanya itu, dia juga berharap peminat pembibitan buah di desa dapat menjangkau ke luar negeri bukan hanya di dalam negeri.

"Harapan kami bibit di desa ini dapat di rasakan juga di luar negeri agar petani di sini juga bangga dengan hasilnya, " kata dia.