Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Operasional LRT Sumsel Terkendala Sinyal, KAI Minta Maaf
12 Februari 2025 13:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Operasional LRT Sumsel sempat mengalami gangguan sinyal yang berdampak pada terganggunya perjalanan antara petak jalan Stadion Bumi Sriwijaya hingga Stasiun Bandara, Rabu 12 Februari 2025.
Akibat insiden ini, sejumlah penumpang terpaksa diturunkan di stasiun terdekat dan mengalami pembatalan perjalanan.
Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna layanan LRT Sumsel atas ketidaknyamanan tersebut.
"Saat ini operasional LRT Sumsel sudah kembali normal dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan perjalanan penumpang," jelas Aida.
Gangguan terjadi sekitar pukul 06.07 WIB, ditandai dengan munculnya indikator track merah yang mengharuskan penghentian sementara operasional LRT. Meski sempat menghambat sejumlah perjalanan, Aida menegaskan penanganan dilakukan sesuai dengan prosedur standar operasional untuk memastikan keselamatan.
Sebagai bentuk tanggung jawab, PT KAI memberikan kompensasi kepada para penumpang yang terdampak.
"Penumpang yang telah memiliki tiket dan melakukan pembatalan perjalanan akan mendapatkan voucher tiket LRT yang dapat digunakan hingga tujuh hari ke depan," ujar Aida.
Salah satu penumpang, Fenny, mengaku kecewa karena harus mencari alternatif transportasi lain untuk menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
"Saya sudah di Stasiun Demang, tapi ternyata LRT tidak beroperasi. Terpaksa saya pakai transportasi lain," katanya.
Hal serupa dialami Adi, penumpang yang berangkat dari Stasiun DJKA Jakabaring menuju bandara.
"Kereta sempat berjalan, tapi tiba-tiba diumumkan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Saya akhirnya turun di Stasiun Polrestabes Palembang," ungkapnya.
Hingga saat ini, PT KAI bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) masih melakukan pendalaman terkait penyebab gangguan sinyal tersebut.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan LRT Sumsel demi kenyamanan dan keselamatan para pengguna," tegas Aida.
ADVERTISEMENT