Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Otak Perampokan yang Bacok dan Perkosa Korbannya di Mura Baru Keluar Penjara
25 November 2023 20:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polisi akhirnya menangkap 3 dari 4 pelaku perampokan yang terjadi di Dusun 4 Desa D Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura ), Sumsel, pada Kamis, 23 November 2023, lalu.
ADVERTISEMENT
Otak pelaku perampokan itu diketahui bernama Arpan Sopian alias Yan Seraput (50 tahun), warga Desa Tanah Periuk, Kabupaten Musi Rawas.
Arpan sendiri tercatat sebagai residivis dan belum sebulan keluar dari penjara. Bahkan, ia juga masih menjalani wajib lapor di Lembaga Pemasyarakatan Lubuklinggau.
Ia merupakan seorang duda setelah diceraikan istrinya. Hal itu lah yang membuatnya tinggal sendiri di rumah tersebut.
Di hadapan petugas Polres Musi Rawas, Arpan mengaku sudah lama mengenal korban Dedi Dores (37 tahun). Tapi lama tidak bertemu semenjak ia di penjara.
"Setelah bebas dari penjara saya sering memancing di sungai belakang rumah korban sehingga sering melihat D, istri dari Dedi," katanya, Sabtu, 25 November 2023.
Tidak punya uang karena belum bekerja menjadi dasar Arpan berniat melakukan aksi perampokan tersebut. Ia lantas mengajak 3 pelaku lainnya untuk beraksi.
ADVERTISEMENT
"Saya khilaf melihat D, hingga nekat memerkosanya. Maklum lah sudah lama sendirian," ucapnya.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo, melalui Kasat Reskrim, AKP Hary Dinar, mengatakan kawanan perampok ini ditangkap saat bersembunyi di rumah Arpan Sopian di Desa Tanah Periuk, Kabupaten Musi Rawas.
"Saat penangkapan tersangka Arpan Sopian dan Ardy diberikan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan mereka karena berusaha melakukan perlawanan dan kabur saat disergap," katanya.