Konten Media Partner

PEI: Kelestarian Lebah Terancam Akibat Hilangnya Habitat

20 Mei 2023 21:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Pelaksana/Dosen Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB, Damayanti Buchori, Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Pelaksana/Dosen Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB, Damayanti Buchori, Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) sebagai asosiasi di bidang entomologi (serangga) memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kepedulian masyarakat luas terhadap lebah. Hal ini karena serangga terutama lebah memiliki peran penting antara lain sebagai penyerbuk, dekomposer, maupun predator yang memangsa hama-hama pengganggu tanaman pertanian.
ADVERTISEMENT
Ketua Pelaksana/Dosen Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB, Damayanti Buchori menyebutkan kelestarian lebah saat ini terancam karena hilangnya habitat yang menjadi tempat hidup dan sumber makanan bagi lebah.
"Seperti spesies lebah hutan Apis dorsata dilaporkan banyak menghilang dari kawasan Sumatera dan Kalimantan akibat hilangnya habitat bagi pohon sialang yang menjadi tempat lebah hutan tersebut bersarang. Selain itu, beberapa daerah juga melaporkan adanya penurunan populasi spesies lebah tertentu akibat perubahan musim, "kata dia di Forum Dialog Penyerbuk, Sabtu (20/5)
Dia menuturkan meski ukuran lebah tampak kecil, tetapi memiliki dampak yang dahsyat bagi kehidupan. Oleh sebab itu, ia menginginkan perlu adanya kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, sektor swasta (private sector), maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga habitat lebah.
ADVERTISEMENT
"Menjaga habitatnya dengan menjaga keberadaan pohon sialang maupun melakukan penanaman kembali pohon sialang,” kata dia.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua PEI, Dosen Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB, Dadang, PEI sebagai asosiasi entomologi ingin meningkatkan kepedulian serta kapasitas anggotanya maupun masyarakat tentang serangga dan penyerbuk lainnya.
“Sebagai asosiasi yang memiliki perhatian terhadap serangga, PEI akan terus mendukung kegiatan-kegiatan positif untuk menjaga keanekaragaman serangga di Indonesia, terutama lebah dan serangga penyerbuk lainnya. Upaya konservasi terhadap keberadaan lebah dan penyerbuk ini penting untuk dilakukan karena lebah berperan penting dalam ketahanan pangan dan kesehatan,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Genetika Spesies, KLHK, Indra Eksploitasia Semiawan mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mempunyai skema-skema untuk turut serta mempertahankan keberadaan lebah seperti membuat kebijakan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 tahun 2012 tentang Taman Kehati.
ADVERTISEMENT
"Peraturan ini merupakan salah satu kebijakan dan regulasi yang secara tidak langsung ditujukan untuk konservasi penyerbuk, selain aturan terkait penetapan satwa dilindungi melalui Permen LHK Nomor 106 tahun 2018 yang memuat beberapa hewan penyerbuk di dalamnya seperti burung dan serangga,” kata dia.
Tak hanya itu, Country Director Syngenta Indonesia, Kazim Hasnain, mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, penyerbuk telah terancam oleh kombinasi penyebab, termasuk hilang dan terfragmentasinya habitat, intensifikasi pertanian, penggunaan produk perlindungan tanaman yang tidak berkelanjutan, pencemaran lingkungan, patogen, dan perubahan iklim.
“Melalui sebuah program bernama Operation Pollinator, Syngenta turut berperan aktif dalam mengatasi penurunan penyerbuk melalui peningkatan kesadaran petani mengenai peran penyerbuk bagi produktivitas dan kualitas tanaman, dan mempromosikan praktik pertanian tepat dan berkelanjutan,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Ia pun mengajak untuk menjaga kelestarian penyerbuk, semua pihak harus bekerja sama dalam mempertahankan habitat alaminya, menerapkan praktik pertanian berkelanjutan, mempertahankan keanekaragaman tanaman, mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat, menggalakkan konservasi penyerbuk secara massal perlu dilakukan secara konsisten.
"Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan kelestarian serangga penyerbuk dapat terjaga dan mendukung produktivitas serta keanekaragaman hayati dalam pertanian, " kata dia.