Pembunuhan Pria di Warung Tuak Palembang Gara-gara Pinjam Korek Api

Konten Media Partner
4 Maret 2023 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alam, pelaku pembunuhan pria di warung tuak Palembang ditangkap polisi. (dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Alam, pelaku pembunuhan pria di warung tuak Palembang ditangkap polisi. (dok. istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi akhirnya menangkap Alam (28 tahun), pelaku pembunuhan yang tewaskan pria bernama Yulius Jhoni (44 tahun) di sebuah warung tuak di kawasan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
ADVERTISEMENT
Di hadapan petugas polisi, Alam mengaku ia dan korban tidak saling mengenal, namun saat kejadian mereka sama-sama minum dan mabuk tuak di warung tersebut.
"Awalnya saya pinjam korek api milik korban," katanya, Sabtu 4 Maret 2023.
Lalu, setelah minum tuak, korban ini berjalan menuju motornya hendak pergi. Tapi tiba-tiba berbalik menanyakan korek api tersebut dengan nada yang keras.
"Nada bicaranya seperti membentak, saya tersinggung dan terjadi perkelahian," katanya.
Akan tetapi peristiwa itu sempat dilerai oleh sejumlah orang. Akan tetapi, Alam yang sudah emosi mengejar korban dari belakang dan langsung menikam punggung korban.
"Korban langsung terkapar, saya pun melarikan diri," katanya.
Kapolsek Seberang Ulu I, Palembang, Kompol A Firdaus, mengatakan korban diserang oleh OTD hingga mengalami luka tusuk di bagian punggung dan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan penyelidikan, petugas akhirnya mendapati identitas pelaku penikaman tersebut, dan Alam berhasil diamankan saat sedang nongkrong di depan lorong rumahnya di Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang.
"Petugas terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas karena melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat ditangkap," katanya.
Menurutnya, saat kejadian keduanya sama-sama mabuk di warung tuak tersebut, hingga kemudian terlibat perselisihan dan perkelahian yang menyebabkan korban jiwa.
"Menurut pelaku penyebabnya tersinggung saat korban meminta korek api miliknya dengan nada keras, lalu keduanya berkelahi," katanya.