Pengundian Nomor Urut Pilkada Empat Lawang Ricuh

Suasana pengundian nomor urut Pilkada Empat Lawang. Foto : Istimewa

Suasana penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada Minggu, 23 Maret 2025, sempat memanas. Kedua pasangan calon terlibat cekcok terkait proses pengambilan bola undian yang menentukan nomor urut peserta. Berdasarkan video yang diunggah di kanal YouTube KPU Empat Lawang dan dikutip Urban Id pada Senin, 24 Maret 2025, momen tersebut memperlihatkan ketegangan antara pasangan Joncik Muhammad – Arifa’i dan Budi Antoni Jufri – Henny Verawati. Perselisihan bermula saat calon wakil bupati diberikan kesempatan mengambil bola undian. Arifa’i mendapatkan nomor 1, sementara Henny memperoleh nomor 8. Namun, saat giliran calon bupati mengambil bola undian, Joncik Muhammad mendapatkan nomor urut 2, sedangkan Budi Antoni memperoleh nomor 1. Ketidaksesuaian hasil ini memicu protes dari pasangan Budi – Henny, yang menuding adanya kecurangan dalam proses pengundian. "Bolanya ini beda! Tidak fair ini," ujar Henny Verawati sambil meninggalkan panggung. Budi Antoni pun terlihat mengambil bola dari pasangan lawannya dan menyuarakan ketidakpuasan terhadap KPU Empat Lawang. Menanggapi insiden tersebut, Ketua KPU Empat Lawang Eksan Budiman menegaskan bahwa proses pengundian berjalan sesuai prosedur tanpa ada kecurangan. "Tidak ada kecurangan," ujar Eksan saat dikonfirmasi Tempo melalui WhatsApp pada Senin, 24 Maret 2025. Eksan juga membantah adanya kerusuhan seperti yang dinarasikan di media. Menurutnya, tahapan pengundian tetap berlangsung dalam kondisi aman dan lancar meskipun sempat terjadi perdebatan di atas panggung. "Tidak ada kerusuhan, semua berjalan dengan lancar dan aman," tegasnya.